Ojek Online Tewas hingga Membusuk di Ruang Tamu, Ibunya yang Lumpuh Terbaring di Kamar Tidak Tahu
Warga menemukan Sudadi, ketika di sekitar rumahnya tercium bau busuk. Sudadi hanya tinggal berdua dengan ibunya yang sakit lumpuh.
TRIBUNKALTIM.CO - Ini kisah pilu driver ojek online yang meninggal di rumahnya tanpa diketahui siapapun, bahkan oleh ibunya yang lumpuh dan terbaring di kamarnya.
Warga menemukan Sudadi, ketika di sekitar rumahnya tercium bau busuk.
Sudadi hanya tinggal berdua dengan ibunya yang sakit lumpuh.
Meski jenazah anaknya sudah berbau busuk yang tercium oleh tetangga sekitar, namun, sang ibu yang berada di kamar tidak mencium bau busuk tersebut.
Seperti dikutip dari kompas.com, Rabu (3/7/2019), bau busuk tercium dari rumah Sudadi yang berada di kawasan padat penduduk.
Wartawan dan tetangga yang mendatangi rumah Sudadi di Jalan Pulo Kemuning II, RT 002/RW 014, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sudah pasti menutup hidung dan mulut dengan tangan karena mencium bau menyengat ketika lewat depan rumah Sudadi.
Bau menyengat itu ternyata datang dari jenazah Sudadi yang telah membusuk diduga sejak Sabtu (30/6/2019).
Pria berusia sekitar 35 tahun ini diduga tewas karena sakit.
Saat jenazah sudah dibawa pihak kepolisian, terdapat satu pemandangan aneh.
Tidak jauh dari pintu rumah, terlihat sebuah jendela terbuka setengah dekat sepeda motor.
Dari luar jendela terlihat sosok tangan yang keriput, kurus kering, dan bersender di besi teralis.
Ternyata sosok tersebut adalah ibu Sudadi yang bernama Murtini.
Wanita yang berusia sekitar 75 tahun ini diketahui mengalami lumpuh dan hanya bisa terbaring di kamar.
"Sudah sekitar dua setengah tahun alami lumpuh," kata Alex Widodo selaku Ketua RT 002 RW 015 saat ditemui.
Selama itu juga Sudadi yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online selalu merawat sang ibu.
Kadang, jika Sudadi tidak pulang karena sibuk kerja, dia hanya menyiapkan makan pagi untuk Murtini.
Selanjutnya, Sudadi biasa meminta tolong tetangga untuk memberi makan sang ibu.

"Tapi kadang dia (korban) juga enggak pulang. Nah pas dia jalan, dia titip sama tetangga karena posisinya di pinggir jendela, kami juga bisa nengokin, kami juga bisa kasih makanan dan minuman lewat jendela," kata dia.
BACA JUGA:
Main Ponsel Sambil Berkendara Motor Kini Ditilang, Begini Nasib Para Pelaku Ojek Online
TERPOPULER Wanita Ogah Bayar Pesan Antar Makanan lewat Aplikasi Ojek Online, Malah Salahkan Google
Anak Driver Ojek Online Tulis Pesan Penting di Helm Ayahnya, yang Membaca Jadi Terharu
Alex pun bisa memaklumi jika Sudadi harus pergi pagi pulang larut untuk bekerja.
Pasalnya, dia harus menanggung biaya untuk kehidupan sehari-hari.
Jangankan untuk makan sehari-hari, untuk membayar uang kebersihan bulanan di lingkungan RT saja Sudadi mengaku kesulitan.

"Kami sebagai pengurus RT enggak mau membebani masalah bulanan, yang lain kami bebani. Karena saya tahu dia pernah bilang saya enggak bisa bayar uang sampah dan keamanan," kata dia.
Kini, Sudadi sudah menghadap sang pencipta walau dengan cara yang mengenaskan yakni membusuk di ruang tamu.
BACA JUGA:
Driver Ojek Online Meninggal Dunia Diduga Kelelahan, Kritis saat di Atas Motor, Sempat Dibawa ke RS
FAKTA BARU Oknum Ojek Online yang Intip Mandi Teman Kos dan Menganiaya, Ternyata Cintanya Ditolak
Pengemudi Ojek Online Diberhentikan Seusai Dua Kali Terima Order Pemandu Karaoke Ini, Kisahnya Viral
Walau ruang tersebut bersebelahan dengan tempat sang ibu berbaring, Alex mengatakan Murtini tidak tahu anaknya sudah meninggal dunia.
"Saat ditanya, dia enggak tahu anaknya sudah meninggal. Dia juga enggak nyium bau busuk," kata dia.
Alex mengatakan selanjutnya Murtini akan dirawat oleh kakak Sudadi.
Dia pun tidak bisa memastikan apakah kakaknya akan tetap menempati rumah tersebut.
"Jadi nanti kakak korban sama istrinya tinggal di sini, kalau betah.
Kalau enggak, ya paling dibawa ke rumah dia (istri kakak korban) yang di Kuningan," ucap dia.
(*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal
Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah
TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui
Sering Gunakan Makeup Tebal, Begini Wajah Barbie Kumalasari Tanpa Riasan Wajah
Song Hye Kyo Beri Kabar Gembira di Tengah Perceraiannya, tapi Agensi Tak Beri Jawaban Soal Kehamilan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Driver Ojol dan Ibunya yang Lumpuh, Tak Sadar Anak Tewas Membusuk di Samping Kamar", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/04/11240151/kisah-pilu-driver-ojol-dan-ibunya-yang-lumpuh-tak-sadar-anak-tewas?page=all.
Penulis : Walda Marison
Editor : Sabrina Asril