Ricardo Tertimbun Longsor Galian Tambang di Samarinda, Rencana Pernikahan di Medan Akhirnya Kandas

Jeksen Manaor Hutagalung (32) merupakan kerabat satu kampung Ricardo Samosir (27), salah satu korban.

TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PENCARIAN KORBAN LONGSOR - Tim BPBD Samarinda dibantu relawan dan operator excavator perusahaan tambang batu bara MTA saat pencarian 2 pekerja dan 1 alat berat dozer di lokasi tambang batu bara Kawasan Makroman, Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (4/5/2019). Kedua pekerja dan alat berat dozer sejak Minggu (30/6/2019) belum ditemukan lantaran beratnya medan dan timbunan tanah longsor berkedalaman mencapai 20 meter. 

Namun kedua rekannya tidak terselamatkan, tertimbun hidup-hidup bersama excavator yang dikendarai.

"Walaupun dia (Nainggolan) berada paling dekat dengan longsoran, tapi dia bisa selemat. Saat itu excavatornya terdorong longsoran. Dia sempat memecahkan kaca excavator," kata Ifran kepada Tribunkaltim.co.

Sedangkan dua korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan, yakni Norman Sihaloho (40), sebagai pengawas sekaligus operator excavator dan Ricardo Samosir (28) sebagai operator excavator.

"Hingga siang ini korban belum ditemukan, kita akan terus lakukan pencarian," pungkasnya. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal

Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah

Dianggap Gagal, Posisi SBY di Kursi Ketum Partai Demokrat Kini Digoyang oleh Sosok Ini

Berikut Tiga Wanita dari Kalangan Milenial yang Berpeluang Jadi Menteri, Satu Sudah Ketemu Jokowi

TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved