Tiga Kata Kunci Menteri Jokowi, Muda, Cantik, dan Pintar, Berikut Deretan Sosok Calonnya

Kriteria Menteri Jokowi, dan kelompok yang akan mendapatkan jatah mulai terkuak. Selain jatah parpol, Jokowi ingin menterinya muda, pintar dan cantik

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)
Kanan ke kiri Ketua Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, bersama putri-putrinya Angela Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo, dan Jessica Tanoesoedibjo menunjukan jari yang ditandai tinta usai mencoblos di TPS 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memuji pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung damai dan meraih animo dan partisipasi masyarakat yang tinggi. 

Terkait hal tersebut, mulailah beredar sejumlah nama yang akan masuk dalam kabinet Jokowi mendatang.

Sebagian di antara nama tersebut berasal dari orang-orang partai yang sudah dikenal, meski sekali lagi itu hanya sekadar isu/rumor.

Menariknya, di antara mereka ada juga nama-nama perempuan cantik yang dikabarkan masuk radar Jokowi. Siapa saja mereka? 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie masuk dalam daftar empat besar ketua umum partai terpopuler di Indonesia di Google Trends.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie masuk dalam daftar empat besar ketua umum partai terpopuler di Indonesia di Google Trends. (Kolase Instagram @gracenat)

1. Grace Natalie, Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia

Siapa tak kenal Grace Natalie

Sosok politikus muda ini menghadirkan warna baru dalam pesta demokrasi April 2019 lalu bersama PSI.

Grace Natalie mengawali kariernya sebagai jurnalis dengan kompetisi SCTV Goes To Campus dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta.

Grace Natalie masuk tingkat nasional dan berhasil menjadi lima besar.

Dari sinilah perkenalan awal Grace Natalie dengan dunia jurnalistik.

Grace Natalie kemudian didapuk menjadi salah satu penyiar di Liputan 6 yang tayang di SCTV.

Grace juga sempat mengembangkan karirnya di stasiun TV lain, seperti ANTV dan TVOne.

Sewaktu bekerja di TVOne, Grace Natalie berkesempatan mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management di negeri kincir angin, Belanda dari Januari hingga April 2009 silam.

Karirnya di dunia jurnalistik semakin berkembang dengan banyak pengalamannya.

Tidak hanya di studio, Grace Natalie juga terjun ke lapangan untuk liputan.

Grace pernah meliput tragedi tsunami Aceh 2004, meletusnya Gunung Talang Sumatera Barat, konflik Poso di Sulawesi Tengah, hingga liputan terorisme Agustus 2009 di Temanggung, Jawa Tengah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved