Anak Kembarnya Tak Masuk Sekolah yang Sama, Sang Ayah Merasa Kecewa

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sistem Pendaftaran pada PPDB Online 2019 di Kota Balikpapan masih menuai pro dan kontra.

Banyak orangtua siswa di SMK Negeri 2 Balikpapan tak setuju dengan sistem yang diberlakukan.

Apalagi orangtua siswa harus bolak-balik ke sekolah karena sistem online error.

Seperti yang dirasakan Edi, pria yang memiliki anak kembar ini harus direpotkan dengan sistem pendafatran PPDB secara online.

Edi berencana memasukkan anak kembarnya di satu sekolah yang sama.

Namun, karena satu nama anaknya tak keluar, terpaksa dirinya mencabut berkas anaknya yang tak lolos itu lalu mencari sekolah lain.

"Dari awal kami daftar tidak keluar datanya. Begitu mereka masuk, si adek keluar datanya, dan data kakaknya tidak keluar. Kami was-was, jadinya cabut berkas punya kakaknya, kalau adeknya biar saja bertahan disini," Edi

Menurut Edi, ia sudah mengurus pendaftaran putrinya dari hari pertama PPDB. Namun, hingga hari keempat belum selesai.

"Kemarin kami urutan nomor 64 dan 65, namun dihari pertama diinput sampai nomor urut 50, sehingga kami ke sekolah diesok harinya, dan ternyata server masih rusak. Kami kembali lagi dan terus ganti lagi," katanya.

Disampaikan Edi, kedua putrinya mengambil jurusan bisnis dan jurusan TKJ. Namun, hanya si adik yang lulus di jurusan bisnis.

"Si kakak tidak diterima. Waktu pendaftaran sudah mepet hanya sampai tanggal 5 Juli 2019. Jadi kami cabut berkas untuk mencari lain sekolah lainnya," ujar Edi

"Besok-besok kalau ada keluarga mau sekolah tinggal buat surat gakin pasti diterima, atau urus surat dari RT . Kelemahannya di situ," ujar Edi. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal

Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah

Dianggap Gagal, Posisi SBY di Kursi Ketum Partai Demokrat Kini Digoyang oleh Sosok Ini

Berikut Tiga Wanita dari Kalangan Milenial yang Berpeluang Jadi Menteri, Satu Sudah Ketemu Jokowi

TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui