Kebakaran
Jinakkan Si Jago Merah Pasar Sangkulirang Makan Waktu 1 Jam, Diduga Awal Titik Api Ada di Kios Ini
Ada kebakaran di Pasar Sangkulirang di Jalan Masjid Ar Rahmah, Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bencana duka cita kembali menghampiri daerah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, kali ini terjadi kebakaran yang melanda sebuah pusat perekonomian masyarakat di Sangatta.
Si jago merah, melahap keberadaan pasar, pusat nadi kehidupan ekonomi masyarakat di Sangatta.
Pengamatan Tribunkaltim.co, kobaran api yang membesar sekaligus melalap kawasan Pasar Sangkulirang di Jalan Masjid Ar Rahmah, Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur terjadi pada Jumat (5/7/2019).
Kejadian kebakaran di Pasar Sangkulirang ini sekitar pukul 16.30 Wita.
Tim pemadam kebakaran yang turut dibantu juga oleh beberapa warga, tidak mudah untuk taklukan amukan si jago merah di Pasar Sangkulirang ini.
Keberadaan Pasar Sangkulirang yang ramai, jelas saja membuat fokus perhatian kala ada kobaran api besar memanaskan hingga menghanguskan Pasar Sangkulirang.
Saking besarnya kobaran kebakaran Pasang Sangkulirang, tim pemadam kebakaran pun tak sanggup secara cepat mematikan api yang membakar Pasar Sangkulirang.
Pantauan Tribunkaltim.co, hampir satu jam, kebakaran bergelora di Pasar Sangkulirang.
Kontan tamu yang tak diundang ini, si jago merah, membuat derita masyarakat terutama pelaku usaha yang bergantung hidup di Pasar Sangkulirang.
Bagaimana tidak, sekitar 50 lapak atau kios ludes terbakar dalam sekejap.

Bangunan yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu, tak luput dari jilatan api.
Api baru bisa dipadamkan satu jam setelah pertama kali terlihat.
"Saat ini, api sudah bisa kami padamkan," ujar Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kapolsek Sangkulirang AKP Syamsu Alam kepada Tribunkaltim.co
Tadi sekitar pukul 17.30 Wita. Saat ini TKP sudah dipasangi garis polisi untuk pengamanan.
Sebelum dilakukan olah TKP yang rencananya besok.
"Setelah kondisi TKP sudah benar-benar dingin," ungkap Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kapolsek Sangkulirang AKP Syamsu Alam.
Kejadian kebakaran besar di Pasar Sangkulirang tersebut membawa banyak korban materil hingga puluhan unit hangus, hilang karena dampak dari kebakaran hebat ini.
Api, menurut salah seorang warga, Muin, bermula diduga dari kios milik Iin.
Di kios tersebut diduga terjadi korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.
"Saat kejadian saya sedang duduk di depan kios, kemudian melihat gumpalan asap dari kios milik Iin. Tak lama api kelihatan membubung di udara," ungkap Muin.

Di tempat terpisah, belum lama ini ada kejadian yang serupa, ada kebakaran tetapi lokasi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kebakaran yang melanda di kawasan Manggarsari, Kecamatan Balikpapan Timur Rabu (3/7/2019).
Kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah yang lokasinya tak jauh dari gapura dekat jalan raya utama menuju Pantai Manggar ini.
Dari informasi yang didapat dari Kepala BPDB Kota Balikpapan Suseno, kebakaran terjadi pada pukul 21.00 Wita . "Dapat informasi dari warga pukul sembilan malam, UPT Timur kemudian menindaklanjuti laporan tadi," kata Suseno.
Dengan sigap BPDB Kota Balikpapan mengerahkan unit pemadam kebakaran dari beberapa lokasi. Tercatat sekitar sembilan unit memadamkan lokasi kebakaran tersebut. "Bangunan ada dua namun dijadikan tiga pintu," kata Suseno.
Menurut Suseno sumber api berasal dari lantai atas bangunan tersebut. Hingga berita ini diturunkan masih ditelisik lebih lanjut sumber api yang menghanguskan bangunan tersebut.
Dari pantauan Tribunkaltim.co petugas bersama warga saling bahu membahu memadamkan api yang menjalar di bangunan tersebut.
Petugas pun menggunakan tangga untuk menaiki lantai dua demi memudahkan pemadaman api di bangunan berlantai dua ini. Sekitar pukul 21.30 petugas berhasil menjinakkan si jago merah.
"Kesulitan yang dialami enggak ada warga membantu pemadaman," ucapnya. (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal
Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah
Dianggap Gagal, Posisi SBY di Kursi Ketum Partai Demokrat Kini Digoyang oleh Sosok Ini
Berikut Tiga Wanita dari Kalangan Milenial yang Berpeluang Jadi Menteri, Satu Sudah Ketemu Jokowi
TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui