PPDB Online
Sekolah Terima Siswa di Bawah 6 Tahun, Disdikbud Balikpapan Bertindak, Bakal Beri Sanksi Seperti Ini
Ini menghindari tindakan kecurangan yang dapat merugikan banyak pihak dalam proses PPDB Online, khususnya pada PPDB Online tingkat Sekolah Dasar
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
"Saya ini dari hari pertama sampai sekarang, sudah tiga hari disini. Ini akhirnya cabut berkas, mau coba ke SMA, binggung sama PPDB Online di Balikpapan, sampai sekarang belum dapat sekolah," kata Jumiati.
Sementara itu, Muhlis Ketua PPDB Online di Balikpapan, sekaligus Guru Produktif Sekretaris SMKN Balikpapan mengatakan, mulai pendaftaran umum sampai saat ini tidak berjalan dengan lancar karena penyebabnya adalah server tidak berfungsi dengan baik.
"Benar-benar kacau server tahun ini, semoga bisa segara diatasi. Tahun lalu gangguan tapi kami bisa menginput. Namun, ini semua gangguan, jumlah kuota berubah-ubah," kata Muhlis

Selain itu, kendalanya disistem online ini sendiri fasilitas mengakses jurusan tidak ada
"Yang kita rasakan di SMK 2 Balikpapan sampai hari ini masyarakat sangat bingung. Karena tidak ada kepastian anak-anaknya diterima dijurusan mana," katanya.
Baru hari ini pukul 08.00 Wita server bisa diakses atau dibuka, namun sekarang jaringan masih error.
Hingga hari ini sudah ada 1.000 lebih orang yang mendaftar.
Semua itu server yang mengatur, kuota yang disiapkan tidak sesuai dengan apa yang ada di server online.
Misalnya kuota perkelas ada 32 namun diserver muncul 36. Selain itu jumlah rombel tak sesuai dengan yang ada.
Di SMK N 2 Balikpapan membuka 11 rombel, dengan 358 siswa, dengan 7 jurusan.
"Kita sebagai panitia melayani masyarakat dengan setinggi-tingginya, menampung semua aspirasi untuk masyarakat," tuturnya.
Sehingga membuka tiga yakni loket pengaduan, loket penghapusan data, dan loket pendaftaran.
Sehari sebelumnya, proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun 2019 tingkat SMA dan SMK sudah berlangsung.
Kali ini PPDB Online di Balikpapan, Kalimantan Timur hari ini terpaksa terhambat.
Pengamatan Tribunkaltim.co, karena adanya sistem server atau jaringan yang mengalami gangguan (error), Rabu (3/7/2019).
Para orang tua siswa terpaksa harus menunggu berjam-jam, dengan waktu yang tak jelas karena belum bisa mendaftarkan buah hatinya ke sekolah yang dituju.