BPJS Ketenagakerjaan
Wapres JK Serahkan Anugerah Paritrana BPJSTK 2018 kepada Pemerintah Daerah dan Perusahaan
Ini merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan bersama Kemenko PMK kepada para pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang tahun 2018
Sementara dari Kementerian PMK oleh Sonny Harry Budiutomo, Kementerian Ketenagakerjaan, Wahyu Widodo, Kementerian Dalam Negeri, Sri Purwaningsih, dan terakhir dari BPJS Ketenagakerjaan, Cotta Sembiring.
Anugerah Paritrana merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mulai digalang sejak tahun 2017 yang lalu.
Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah provinsi dan Kabupaten atau Kota serta Badan usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
Seperti tahun sebelumnya, Tahun 2019 ini Paritrana Award kembali diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang didampingi oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada Kepala Daerah pemenang paritrana 2018.
• Lepas 415 Mahasiswa KKN, Pemkot Samarinda Harap Berdampak Membangun Sinergitas dengan Masyarakat
• Nasib Patung Song Hye Kyo dan Song Joong Ki di Tengah Kabar Perceraian di Lokasi Syuting DOTS
• PPDB Kaltara Lancar, Guru dan Wali Murid Sambut Baik Penerapan Zonasi
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sebanyak 33 UKM yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Di mana Provinsi Palu tidak dapat berpartisipasi dikarenakan musibah tsunami yang terjadi di tahun lalu.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan selamat kepada para penerima Paritrana Award 2018.
"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, baik UKM, perusahaan hingga Pemerintah Daerah. Hal ini bermakna bahwa BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah menghargai upaya untuk menjaga para pekerja," ujar JK.
"Salah satu ciri negara maju adalah bagaimana menyejahterakan rakyatnya secara adil, salah satu bentuknya adalah mendorong pekerja agar ekonomi berjalan baik, karena pada dasarnya pekerja adalah tulang punggung ekonomi," tambahnya.
Jusuf Kalla berpandangan jika perusahaan kecil saja memperhatikan karyawannya dengan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, tentunya perusahaan menengah dan besar tentunya bisa lebih teratur.
"Pengusaha Coto Makassar saja bisa mensejahterakan pekerjanya, masa perusahaan besar kalah. Karena upaya menyejahterakan pekerja adalah cara kita meningkatkan produktivitas", ujar Jusuf Kalla.
• Saat Terjatuh, Sudar Masih Sempat Peluk Anaknya, Namun Pelukan Itu Terlepas
• Juventus Siap Sodorkan Gonzalo Higuain ke Inter Milan untuk Muluskan Transfer Mauro Icardi
• 3 Fakta The Little Mermaid Live Action, Disney Umumkan Pemeran Princess Ariel
Di sisi lain, Jusuf Kalla juga memuji pengelolaan BPJS Ketenagakerjaan.
Dia meminta BPJS Ketenagakerjaan bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam memecahkan masalah defisit BPJS Kesehatan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Sumatera Selatan dan Bangka Belitung mendapatkan Anugerah Paritrana untuk Pemerintah Provinsi.
Sementara untuk pemerintah Kabupaten/Kota diraih oleh Kota Bitung, Tanjung Pinang, dan Makassar.
Selain Pemerintah Daerah, ada juga tiga pemenang masing-masing untuk kategori Perusahaan Besar dan Perusahaan Menengah, serta 33 kategori Usaha Kecil Mikro.