SELAIN SEBAB KEMATIAN, Alasan Thoriq Tetap ke Puncak Gunung Piramid Meski Cuaca Buruk Juga Terungkap

TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan pelayat sambut kedatangan jenazah Thoriq Rizky Maulidan di rumah duka di Dusun Nyamplungan RT 5 RW 3, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (6/7/2019) malam.

Jenazah diangkut mobil ambulans RSUD. Dr. H. Koesnadi Bondowoso nopol P 8053 AP, dan tiba di rumah duka pukul 23.31 WIB.

Nampak orang tua almarhum, Arif Subagyo dan Nurul Habibah terus menangis tak kuasa menahan kesedihan ketika peti jenazah sang anak dibawa turun dari mobil ambulans untuk disalatkan di ruang tamu rumah duka.

Sepupu korban, Abdul Ghofur mengatakan almarhum dimakamkan bersebelahan dengan kakek dan nenek dari pihak ibu.

//

Penyebab kematian

Pihak kepolisian akhirnya mengungkap penyebab meninggalnya Thoriq Rizky Maulidan (14), siswa SMPN 4 Bondowoso yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Thoriq meninggal karena terpeleset ke jurang.

Akan tetapi, setelah dilakukan autopsi, ternyata bukan terpeleset penyebabnya, Sabtu (6/7/2019).

"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2019) malam.

Ia menambahkan, penyebab kematian korban yang sempat hilang selama genap dua pekan, sejak Minggu (23/6/2019) silam, akibat kelelahan.

"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," lanjutnya.

Alasan kenapa tetap naik ke puncak meski cuaca buruk

Cerita datang dari Pungky Filzah Pranata, teman Thoriq Rizki yang tewas saat mendaki Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Pungky mengisahkan bagaimana Thoriq masih memikirkan nasib temannya sebelum insiden nahas hilang di Gunung Piramid.

Thoriq Rizki, pendaki yang sempat hilang di Gunung Piramid ditemukan sudah tidak bernyawa, Jumat (5/7/2019).