Gempa Hari Ini
UPDATE GEMPA DI MALUT DAN SULUT, Hingga Jam 23.08 Wita BMKG Belum Cabut Status Waspada Tsunami
UPDATE GEMPA DI MALUT DAN SULUT, Hingga Jam 23.08 Wita BMKG Belum Cabut Status Waspada Tsunami
TRIBUNKALTIM.CO - UPDATE GEMPA DI MALUT DAN SULUT, Hingga Jam 23.08 Wita BMKG Belum Cabut Status Waspada Tsunami
Gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara malam ini, Minggu (7/7/2019).
Hingga jelang tengah malam, pukul 22.08 WIB (23.08 WITA), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum mencabut status waspada tsunami.
Status waspada ini berlaku di seluruh wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
//
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko mengungkapkan hal itu melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Minggu malam.
"Hingga saat ini masih sama. Waspada," katanya.
Terkait status peringatan dini tsunami, BMKG sudah menganalisa perkiraan ketinggian air berdasarkan kategorinya.
Kategori waspada ketinggian air lebih kurang 0,5 meter, siaga 0,5 sampai 3 meter, dan awas lebih dari 3 meter.
"Untuk penyebab gempa, kami masih menunggu approval dari Jakarta," ujar dia.
Hasil analisis BMKG, pascagempa magnitudo 7,1, terjadi gempa susulan, yakni magnitudo 4,0 di Ternate, Malut.
Kemudian gempa magnitudo 4,1 di Ternate, Malut.
Sementara itu dikutip akun Direktorat Penanganan Resiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PRB) BNPB, @PRB_BNPB, daerah yang berpotensi tsunami akibat gempa magnitudo 7,1 terbagi dalam status Siaga dan Waspada.
Status siaga meliputi Kota Bitung (Sulawesi Utara).
Sedangkan daerah yang berstatus waspada antaralaian Halmahera, Kota Ternate, Tiodre (Maluku Utara) dan Minahasa bagian Selatan.
Hingga berita ini ditulis pukul 22.49 WIB, peringatan dini tsunami BMKG belum dicabut.
//
Warga Mengungsi ke Perbukitan
Sementara itu, dikutip dari Tribun Manado, getaran gempa sangat terasa terjadi hampir satu menit ini di Kota Manado dan sekitarnya.
Dinding bangunan terdengar gemetar.
Gempa bumi berkekuatan 7.1 SR yang berpusat di 136 km barat daya Ternate Maluku Utara sekitar pukul 23.08 Wita juga terasa sangat kuat di semua wilayah di Provinsi Sulawesi Utara.
BMKG bahkan mengeluarkan peringatan dini tsunami, meskipun pihaknya mengimbau masyarakat untuk tentang dan tetap waspada.
Meskipun demikian, beberapa saat setelah gempa terjadi, masyarakat yang berada di dekat pesisir pantai ada yang memutuskan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Informasi yang diterima Tribun Manado, staf dan tamu yang menginap di Mimpi Indah Resort Pulau Bangka, Minahasa Utara langsung mengungsi ke perbukitan yang letaknya tak jauh dari resort.
Ulva Takke selaku owner resort yang kebetulan berada di Toraja mengaku telah menelepon dan memerintahkan semua yang berada di resort untuk segera mengungsi ke perbukitan.
"Saya sudah telepon mereka cepat ngungsi ke bukit," ucap Ulva melalui pesan WhatsApp, Minggu malam (7/7/2019). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hingga Minggu Pukul 23.58 WIB, BMKG Belum Cabut Status Waspada". Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Gempa 7.1 SR, Tamu dan Staf Mimpi Indah Resort Pulau Bangka Minut Mengungsi ke Perbukitan. Penulis: Fransiska_Noel.
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Penampakan Samsung Galaxy A80 BLACKPINK Special Edition, Berikut Harga dan Bonusnya
Anak Wakil Walikota Pilih Jadi Kuli Bangunan untuk Sambung Hidup, Begini Komentar Sang Ayah
Bukan Terpeleset, Kepolisian Akhirnya Ungkap Penyebab Thoriq Meninggal Dunia di Gunung Piramid
Kenangan Sebelum Sutopo Meninggal Dunia, Larangan Keluarga hingga Sampaikan Permintaan Maaf
Marah Besar, Lionel Messi Sebut Copa America 2019 Diatur untuk Kemenangan Timnas Brasil