Selain Thoriq, Ini Kisah 8 Pendaki Hilang di Gunung, Ada yang Selamat, Ada yang Belum Ditemukan

Sebelum hilangnya Thoriq Rizki Maulidan di Gunung Piramid, ada sejumlah kisah pendaki lainnya yang hilang di gunung.

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi gunung. Ini kisah sejumlah pendaki hilang di gunung. Ada yang selamat setelah jatuh ke jurang hingga yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. 

Basarnas sempat melakukan pencarian selama tujuh hari, 11-17 Februari. Namun hasilnya nihil.

Setelah menghilang 3 bulan, Galih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tinggal tulang belulang di hulu tenggara sungai Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2019).

"Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Rabu dini hari tadi. Tim SAR berangkat dari posko Buluballea setelah menerima laporan warga yang menemukan tulang belulang itu," kata Humas Basarnas Kota Makassar Ade Hamsidar, Rabu (22/5/2019).

3. Husnawati Tombo (30)

Husnawati Tombo (30), warga Bangun Sari, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas terseret arus di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Husnawati adalah seorang relawan dari Kelompok Pencinta Alam Kepal yang ikut  dalam rombongan evakuasi 12 pendaki yang terjebak di Gunung Mekongga karena cuaca buruk dan satu orang pendaki bernama Cindy (18) yang terkena hipotermia.

Insiden itu terjadi saat korban hendak menyeberang di penyeberangan kedua dalam proses evakuasi, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Saat korban menyeberang sekitar tiga meter masuk sungai di kawasan pegunungan Mekongga, tiba-tiba pegangannya lepas kerena kemungkinan korban tidak kuat menahan arus sungai dan akhirnya hanyut terseret air.

Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara
Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara ((foto istimewa))

“Setiap penyeberangan sungai memang disiapkan tali untuk pegangan karena arus sungai cukup deras, pegangan korban terlepas dan akhirnya terseret,” kata Agustian, saat dihubungi, Kamis.

Korban ditemukan di lokasi yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari titik korban hanyut.

"Tim gabungan sempat mengejar mengikuti sungai sampai ke hulu. Warga sudah menunggu di bagian bawah, dan akhirnya ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia,” ujar dia.

Selain karena terseret arus, korban diduga meninggal karena terhantam di batu sungai.

4. Fatur Rohman (14)

Fatur Rohman (14) asal Kelurahan Kambowa, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, dinyatakan meninggal dunia saat mendaki puncak Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo sejak Jumat (5/4/201).

Fatur dan tiga rekannya  Disa (13), Wildan (17) dan Sultan (16), semuanya berasal dari Jawa Timur, mengalami hiportemia dia atas puncak Gunung Sumbing.

Proses evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang menderita Hipotermia oleh Tim SAR Gabungan Wonosobo, Sabtu (6/4/2019) sore.
Proses evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang menderita Hipotermia oleh Tim SAR Gabungan Wonosobo, Sabtu (6/4/2019) sore. (Dok Tim SAR Jawa Tengah)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved