Ayah Tega Nodai Anak Tiri, Dilakukan Sejak 4 Tahun Lalu, Ancam Sita Ponsel jika Tak Mau Layani

Kapolres Bontang melalui Kasubag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono menerangkan korban saat ini berusia 18 tahun.

Kompas.com
Perbuatan asusila melibatkan orang terdekat kembali berulang. Kali ini di Kota Bontang, seorang ayah tega mencabuli anak tirinya sejak berusia belia sampai menginjak remaja. 

Ketika gadis itu menyantap makanan, dia kehilangan kesadaran.

Keempat sepupunya itu membawanya ke ruang staf di sekolah pemerintah di daerah Maholi thana di Sitapur, di mana mereka bergantian memperkosanya.

Tidak hanya itu, mereka juga mengedarkan video aksinya ke Whatsapp (WA), seolah-olah mereka bangga dengan itu. 

Orangtua siswi itu mengetahui kejadian tersebut setelah melihat video yang beredar

Dan akhirnya mereka mengajukan laporan ke polisi.

Pengawas Polisi, Madhuvan Kumar Singh mengatakan, "Setelah gadis itu dibius, para pemuda dan guru mereka bergantian memperkosanya sementara salah satu dari mereka merekam tindakan itu dengan ponsel."

"Ketika dia sadar kembali, dia diberitahu bahwa dia pingsan di taman bermain dan karenanya, dibawa ke ruang staf."

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa sepupunya iri karena dia mendapat nilai tertinggi dalam ujiannya.

Anak-anak lelaki itu, yang semuanya siswa senior di sekolah yang sama, gagal dalam ujian yang diduga dipermalukan oleh keluarga dan merasa tidak puas.

BACA JUGA:

Ancam Bakar Ijazah dan Akan Dibunuh Jika Menolak, Pria Ini Tega Perkosa Anak Tiri hingga Hamil

TERPOPULER Bermula dari Facebook Pemuda Ciamis Tak Tahu Perkosa Adik Kandung Beda Ibu

7 Pemuda Perkosa Siswi SMP di Maros, Bermula dari Perkenalan di Facebook

Saat ini, salah satu tersangka yang terlibat dalam serangan itu telah ditangkap sementara empat lainnya telah melarikan diri.

Sebut Wanita Layak Diperkosa, Oknum Dokter Ini Akhirnya Terima Ganjaran

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved