Viral di Medsos
Dicemooh hingga Alasan Tak Minta Jabatan,Sisi Lain Kisah Viral Anak Wawali Tidore jadi Kuli Bangunan
Sejumlah hal lain seputar kisak anak Wakil Walikota Tidore jadi kuli bangunan akhirnya terungkap.
“Yang jelas, saya tidak mungkin tinggalkan begitu saja. Setelah jabatan ini selesai, saya pasti lakukan regenerasi. Saya sudah lihat cara dia berpikir sederhana, merakyat, itu sudah ada di dia (Rafdi). Tinggal diasah dan harapan saya pengganti saya ke depan,” katanya.
(Fatimah Yamin)
Kerap dicemooh
Anak Tidore Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin, Rafdi Maradjabessy mengaku banyak orang yang mencemooh karena pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu dikatakan Rafdi di lokasi kerjanua sebagai kuli. di Kota Tidore Kepualauan, Maluku, Selasa (9/7/2019).
Rafdi mengatakan bahwa dia tidak peduli soal cemoohan orang lain terhadap dirinya lantaran sang ayah yang memiliki jabatan di daerah.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras," ujar Rafdi.
"Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” sambungnya.

Anak Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen, Muhammad Rafdi Marajabessy menjadi sorotan setelah foto-fotonya beredar luas di media sosial. (Facebook Muhammad Naoval)
Selain itu, anak ketiga dari lima bersaudara ini juga megatakan tak sedikit masyarakat sekitar yang menyebut mengapa dirinya tidak meminta jabatan kepada ayahnya sendiri.
Dengan tegas Rafdi menyatakan bahwa hal itu tak akan dilakukan karena ia ingin menjadi seperti ayahnya mulai dari bawah.
“Saya katakan sama mereka bahwa sebe itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” jelas Rafdi.
Dijelaskan bahwa pekerjaan itu dipilih Rafdi setelah menikah dengan Sridayu yang kini telah dikaruniai seorang anak.
“Setelah menikah, saya tinggal bersama mertua,” kata Rafdi.
Selain itu, Rafdi juga menceritakan pekerjaan lainnya saat tidak menjadi kuli bangunan hingga profesi yang dicita-citakan.
“Kalau misalkan pekerjaan bangunan sudah selesai dan belum ada pekerjaan baru, saya isi dengan ikut perahu pergi mancing. Kadang berhari-hari baru pulang,” papar Rafdi.