VIRAL: Buaya Ditemukan di Atas Genteng Rumah Warga Malang, Atap Rumah Sampai Ambrol, Begini Faktanya

Seekor buaya ditemukan di atas genteng rumah warga di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

HO-DISDAMKARTAN BONTANG
ILUSTRASI - Warga dan Petugas dari Disdamkartan Bontang berfoto usai mengevakuasli buaya yang berukuran besar, Minggu (2/6/2019) 

“Kalau pengakuan menantunya, Nenek Samiasa ini memang sangat penyayang binatang bahkan saat ayamnya mati dia menangis,” ujarnya.

Senada dengan Yono, Anwar Amarduan mengatakan, Nenek Samiasa menangis dan memeluk bangkai buaya karena ia mengganggap binatang itu merupakan jelmaan saudaranya.

“Katanya sih begitu, kalau buaya itu adalah jelmaan dari saudaranya nenek,” katanya.

Buaya berukuran besar di Kandang Transit Kantor Konservasi Wilayah II Kota Kupang, dievakuasi oleh Tim UPS BBKSDA NTT dari Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Minggu (30/6/2019).
ILUSTRASI: Buaya berukuran besar di Kandang Transit Kantor Konservasi Wilayah II Kota Kupang, dievakuasi oleh Tim UPS BBKSDA NTT dari Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Minggu (30/6/2019). (POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI)

Saat ibunya tengah sibuk mengurus adiknya, sang kakak yang masih berusia 2 tahun jatuh ke kandang buaya.

Saat sang ayah pulang dan mencarinya, sang anak hanya tersisa tengkoraknya.

Keluarga yang tinggal di Siem Reap, Kamboja ini memang memiliki peternakan buaya di belakang rumahnya.

Rom Roath Neary (2) hilang dari pandangan ibunya, ketika ibunya sibuk menggendong adiknya yang baru saja lahi. 

Selanjutnya sang ibu tidak lagi melihat anak perempuannya.

Ketika sang ayah Min Min (35) pulang, ia lalu berkeliling mencari anaknya. 

Jatuh ke Kandang Reptil, Balita Berumur 2 Tahun Jadi Santapan Buaya, Ditemukan Hanya Tinggal Tengkorak.
Jatuh ke Kandang Reptil, Balita Berumur 2 Tahun Jadi Santapan Buaya, Ditemukan Hanya Tinggal Tengkorak. (Kolase Astro Anawi dan Viral Press)

Pemandangan mengerikan itu berlokasi di sebuah kandang buaya di mana puluhan ekor buaya memang diternakkan.

Tengkorak Neary tergeletak begitu saja di dasar kandang yang terbuat dari beton.

Menurut keterangan polisi setempat sang balita pergi meninggalkan rumah untuk bermain di sekitar peternakan buaya yang berada di belakang perumahannya.

Di sekeliling kolam tersebut sudah dibuat pagar pengaman setinggi sepuluh kaki, namun rupanya ada sedikit celah yang masih bisa dimasuki anak-anak.

"Ayah korban membenarkan bahwa korban jatuh ke kandang buaya dan bahwa buaya membunuh putrinya dan hanya menyisakan tengkorak korban," ungkap Letnan Och Sophen.

Petugas mengimbau penduduk sekitar peternakan buaya agar semakin waspada terhadap anak-anak.

Buaya-buaya tersebut memang dikembangbiakkan untuk diambil daging dan kulitnya.

 Ibunya Sibuk Mengurus Adiknya yang Baru Lahir, Bocah 2 Tahun Jatuh ke Kandang Buaya, Sisa Tengkorak

 Luput dari Pengawasan Orangtua, Balita Jatuh ke Kandang Buaya, Sang Ayah Temukan Hal Mengejutkan

 TERPOPULER Warga Jerat Buaya Seberat 300 Kg, Baru 3 yang Tertangkap, Diduga Masih Ada 13 Ekor Lagi

 

Lagi, Buaya Raksasa Dievakuasi di Nyerakat Kiri, Buaya Muncul di Permukiman, Ini Penjelasannya

Satwa liar buaya berukuran raksasa kembali dievakuasi petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Minggu (2/6/2019).

Buaya berukuran 4 meter ini ditangkap petugas setelah terjerat di sungai kecil di Kampung Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.

Reptil ini jadi satwa kali kedua yang dievakuasi petugas.

Sepekan lalu di lokasi yang sama petugas juga telah mengevakuasi buaya berukuran lebih kecil.

Dari sumber tribunkaltim.co, buaya ini mulanya tersangkut tali yang berada di sungai.

Warga dan Petugas dari Disdamkartan Bontang berfoto usai mengevakuasli buaya yang berukuran besar, Minggu (2/6/2019)
Warga dan Petugas dari Disdamkartan Bontang berfoto usai mengevakuasli buaya yang berukuran besar, Minggu (2/6/2019) (HO-DISDAMKARTAN BONTANG)

Warga yang menyadari kehadiran satwa ini langsung menghubungi petugas untuk evakuasi.

Menggunakan alat tangkap sederhana, 10 orang petugas segera melakukan evakuasi.

Sempat berontak, namun buaya ini berhasil dijinakkan.

Kemudian diserahkan ke Balai Taman Nasional Kutai (TNK).

“Tapi kata warga masih ada buaya lagi di kawasan ini,” ujar Koordinator Lapangan, Danton Norman.

Sementara itu, Kepala Balai TNK Nur Fitria melalui Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH), Dedi Setiawan mengatakan buaya ini rencananya tak bakal dilepaslirkan ke habitat.

Sebab, ukuran yang jumbo dikhawatirkan buruan mangsa bukan lagi ikan-ikan di muara atapun sungai namun mangsa yang lebih besar.

“Kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dikirim ke penangkaran,” kata Dedi. 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Buaya Jatuh Menimpa Genteng Rumah Warga Kota Malang Hingga Jebol, Turun dari Langit? Kisahnya Viral, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/07/10/buaya-jatuh-menimpa-genteng-rumah-warga-kota-malang-hingga-jebol-turun-dari-langit-kisahnya-viral?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved