Di Bontang Mobil Pemadam Kebakaran Minus 14 Armada, Disdamkartan Dapat Tambahan Unit Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Armada pemadam kebakaran Kota Bontang minus. Seharusnya dengan jumlah penduduk saat ini armada pemadam sebanyak 18 unit. Namun saat ini yang beroperasi baru 4 unit.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatam (Disdamkartan) Kota Bontang, M Yani kepada Tribunkaltim.co, saat ditemui di kantornya, Jumat (12/7/2019) petang.

Kepala Disdamkartan Bontang M Yani menjelaskan, idealnya setiap 10 ribu penduduk harus memiliki 1 unit armada pemadam kebakaran. Tetapi, dengam jumlah 180 ribu penduduk saat ini Bontang baru memiliki 4 armada yang siap beroperasi seadanya.

Dari 4 armada saat ini yang bisa beroperasi maskimal hanya 3 unit saja, satu armada tengah dibengkel. Ketiga armada pemadam yang tersedia ini hanya mampu menampung 17 ribu liter saja.

Pun demikian, baru-baru ini Disdamkartan mengadakan tambahan armada pemadam sebanyak 2 unit, satu unit armada pemadam dan satu unit lagi mobil penyelamatan.

Untuk mobil pemadam baru berkapasitas 4 ribu liter, dilengkapi dengan tangki khusus busa (foam) pemadaman. “Jadi kapasitas 3.700 liter untuk air, sisanya tangki khusus foam,” ujar Kepala Disdamkartan Bontang M Yani.

Sementara itu, satu unit mobil penyelamat berfungsi untuk membawa sejumlah peralatan dalam penyelamatan saat terjadi insiden. Melalui kendaraan ini, peralatan seperti tang pemotong, kampak dan pencungkil disiagakan jika terjadi kebakaran perlu penyelamatan.

“Kita sebenarnya punya armada pemadam dilengkapi dengan busa, tapi sudah lama rusak," ujar Kepala Disdamkartan Bontang M Yani.

Lebih lanjut Kepala Disdamkartan Bontang M Yani mengimbau bagi masyarakat agar mendukung kerja petugas pemadam saat terjadi kebakaran.

Masyarakat diminta tak menyulitkan akses jalan mobil pemadam, seperti berkerumun di sekitar lokasi kebakaran.

“Tolong saat kebakaran agar jalanan itu steril supaya lalu lintas mobil pemadam tidak terganggu, dan warga tak perlu berkerumun di sekitar lokasi kebakaran karena berbahaya dan mengganggu kerja petugas,” pungkas Kepala Disdamkartan Bontang M Yani. (m09)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Seleksi P3K/PPPK 2019 Duluan dari CPNS, yang Lulus Masih Bisa Ikut CPNS 2019? Begini Ketentuannya

Tak Pinjam Uang Tiba-tiba Ada Tagihan Rp8juta dari Bank, Puluhan Warga Syok dan Mengadu ke Ketua RT

Lagi, Hubungan Terlarang Saudara Kandung Terjadi di Lampung Utara, Tercium Setelah Sang Adik Hamil

BERIKUT Nama MENTERI yang Mungkin Tinggalkan Kabinet JOKOWI, dari Kena Tegur hingga Terkait Korupsi

8 IDOL KPOP Selain Mina TWICE yang Juga Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ada Suga BTS hingga IU