Kabar Artis
Fairuz Sakit Hati dengan Galih Ginanjar Bukan Soal Ikan Asin, Hotman Paris: Nama Anak Kandungnya
Melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris, akhirnya diketahui kata-kata paling menyakitkan untuk Fairuz A Rafiq yang keluar dari mulut Galih Ginanjar.
Bayangin, nama anak kandungnya disebutkan disamping nama-nama julukan yang dikasih kepada nama mantan istrinya. Dari mulai ikan asinlah, na na na na na, keputihanlah, tapi yang paling menyakitkan itu adalah nama anak kandungnya disebut-sebut dalam Youtube tersebut.
Bayangkan, bayangkan. Dimana? Dimana ininya (otak) coba? Okey? Jadi itulah yang sangat menyakitkan dalam kasus itu.
Salam Hotman Paris dan semua tim pengacara pakai ininya (otak) pakai! Oke?" ujar Hotman dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Seperti yang diketahui, hasil pemeriksaan terhadap Galih Ginanjar atas kasus tersebut mengatakan bahwa suami siri Barbie Kumalasari ini memang berniat mempermalukan sang mantan istri, Fairuz A Rafiq.
Kini terkuak fakta baru bahwa Galih ternyata tak hanya menghina sang mantan istri, tetapi juga menyebut nama anak kandungnya.
Baca Juga:
Fairuz Bersyukur Galih Ginanjar dkk Jadi Tersangka, Hotman Paris Tanya Perasaan Farhat Abbas
VIDEO Rey Utami-Pablo Benua Naik Mobil Tahanan, Hotman Paris: Jangan Nyinyir Dasi Kupu-kupu Mahalku
Berbagai komentar dari para netizen mendengar statement Hotman Paris ini pun membeirkan komentar mereka.
@dindasaufa : "Mantap emg pengacara satu ini. Lope lope lah Bang."
@alexa_kitty_pink : "Dia kan emang ga punya hati nurani bang."
@nini_naomi : "Iya betul tuh bg @hotmanparisofficial ,gemezz sy liatnya,sdh sepantasnya mulut orang2 gk beradab ini dpt hukuman yg setimpal,melecehkan,merendahkan wanita bener,jngn kasih kendor dngn kasus ini,biar pada kapok,kasih efek jera."
@irst_1547 : "Pakai ini....pakai.... Ngomong nya santai tapi sangat panas.... Hajar terus Gus Hotman."
@warung_setiyo_ratu : "Bravo bang @hotmanparisofficial ... sy sbg seorang ibu juga sangat berterima kasih sekali, krn bang @hotmanparisofficial sudah sangat2 membela harkat dan martabat wanita... allahu akbar."
(*)