Pasar Segiri Masih Jadi Daya Tarik Pecandu Sabu, Pembeli Mulai Mahasiswa Sampai Nenek-nenek

Pasar Segiri ternyata masih jadi daya tarik pecandu maupun pelaku pengedar narkoba

TribunKaltim.Co/Christoper Desmawangga
DARURAT NARKOBA - Satreskoba Polresta Samarinda melakukan giat pembinaan terhadap pecandu narkotika di pasar Segiri, Jumat (12/7/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasar Segiri ternyata masih jadi daya tarik pecandu maupun pelaku pengedar  narkoba

Kendati aparat telah sering melakukan penindakan di salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Samarindaitu, namun masih banyak orang yang datang untuk membeli sabu.

Jumat (12/7) malam tadi, sekitar pukul 18.30 Wita, Satreskoba Polresta Samarinda melakukan pemantauan, tepatnya di sekitar tempat pemotongan ayam.

Petugas yang saat itu menggunakan pakaian layaknya masyarakat umum, siaga di sekitar titik yang kerap didatangi pecandu maupun pengedar.

Hasilnya, belum lama berada di pasar tersebut, satu per satu datang orang yang hendak membeli sabu.

Umumnya, orang yang datang untuk membeli sabu, langsung menawarkan sejumlah uang kepada petugas yang dikiranya sebagai penjual. Petugas pun langsung mengamankan orang-orang tersebut.

Terdapat sekitar 50 orang lebih yang terjaring di Pasar Segiri. Beragam profesi, maupun pekerjaan yang terjaring, diantaranya mahasiswa, pekerja tambang, montir, security, buruh, nelayan, ibu rumah tangga (IRT) hingga nenek-nenek.

Tidak hanya warga Samarinda saja, namun juga dari Kutai Lama, Sanga-sanga dan Tenggarong.

Beberapa warga yang terjaring berkilah ke Pasar Segiri untuk membeli ayam. Namun, petugas tidak mudah dikelabui.

Namun, tidak sedikit yang mengakui datang ke Pasar Segiri untuk membeli Sabu, dengan alasan untuk mencoba-coba, maupun sebagai doping agar kuat bekerja.

Semua yang terjaring hanya dilakukan pembinaan. Petugas merendam warga yang terjaring ke sungai di belakang pasar. Namun demikian, masih ada saja yang berusaha melarikan diri.

"Banyak yang datang hendak membeli. Tapi, saat tahu kami petugas, banyak yang beralasan, ada yang mengaku untuk beli ayam," ucap Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Markus, Jumat (12/7/2019).

"Kali ini sifatnya kami hanya lakukan pembinaan saja. Jadi, yang terjaring kita suruh mandi ke sungai, kita peringatkan untuk tidak lagi mendekati narkoba, kalau terjaring lagi kita akan langsung amankan," sambungnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan peredaran narkoba di Samarinda.

"Kita ingin Samarinda ini bebas narkotika. Jadi, kita tetap akan pantau daerah yang rawan narkoba, termasuk Pasar Segiri," pungkasnya. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Seleksi P3K/PPPK 2019 Duluan dari CPNS, yang Lulus Masih Bisa Ikut CPNS 2019? Begini Ketentuannya

Tak Pinjam Uang Tiba-tiba Ada Tagihan Rp8juta dari Bank, Puluhan Warga Syok dan Mengadu ke Ketua RT

Lagi, Hubungan Terlarang Saudara Kandung Terjadi di Lampung Utara, Tercium Setelah Sang Adik Hamil

BERIKUT Nama MENTERI yang Mungkin Tinggalkan Kabinet JOKOWI, dari Kena Tegur hingga Terkait Korupsi

8 IDOL KPOP Selain Mina TWICE yang Juga Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ada Suga BTS hingga IU

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved