SORE INI, Matahari Tampak Tepat di Atas Kabah, Berikut Cara Memperbaiki Kiblat di Rumah
Posisi ini membuat Matahari akan tampat tepat di atas Kabah, fenomena alam ini dapat dimanfaatkan untuk kaum Muslim untuk memeriksa arah kiblat.
TRIBUNKALTIM.CO - Posisi Matahari akan bertepatan dengan garis lintang Kabar, Senin-Selasa (15-16/7/2019).
Posisi ini membuat Matahari akan tampat tepat di atas Kabah, fenomena alam ini dapat dimanfaatkan untuk kaum Muslim untuk memeriksa arah kiblat.
Fenomena alam sangat tepat untuk memperbaiki arah Kiblat, apakah sudah mengarah ke kiblat atau masih mengalami kemiringan beberapa derajat dari arah seharusnya.
Seperti dikutip dari kompas.com, menurut Marufin Sudibyo, seorang Astronom amatir mengatakan, "Fenomena ini menyediakan cara mudah namun berakurasi sangat tinggi untuk menentukan arah kiblat suatu tempat sepanjang masih berada dalam kawasan yang tersinari cahaya Matahari."
Lantas, bagaimana caranya memperbaiki posisi kiblat di rumah?
Benda yang harus disiapkan adalah tongkat atau benda lurus seperti penggaris kayu panjang.
Kemudian carilah lokasi yang masih terkena paparan sinar Matahari hingga pukul 16.30 WIB, seperti lokasi dekat jendela atau sudut rumah.
"Sebelum pukul 16.26 WIB, tancapkan batang lurus ke lantai atau permukaan tanah secara tegak lurus dan bisa menghasilkan bayangan," tulis BMKG dalam keterangannya di Instagram.
"Tepat pada pukul 16.26 WIB, tandai arah bayangan yang dihasilkan oleh batang lurus. Garis itulah arah kiblat yang tepat bagi rumah tersebut," tulis BMKG.
Anda dapat memastikan jam yang tepat dengan memantau jam.bmkg.go.id.
Selain di rumah, pengecekan arah kiblat juga dapat dilakukan di luar ruangan atau berbagai tempat, dengan syarat kondisi permukaan lantai rata dan terpapar sinar Matahari langsung.
Fenomena Matahari di atas Kabah diakibatkan oleh gerak semu Matahari, di mana posisi tampak Matahari seperti bergeser setiap harinya dalam kurun waktu satu tahun.
Seperti diberitakan Kompas.com (27/5/2019), jika kita menghadap ke Matahari hari ini, maka secara otomatis kita juga menghadap kiblat.
Begitu pula setiap benda yang terpasang tegak lurus akan menghasilkan bayangan yang terimpit dengan arah kiblat di tempat tersebut.
BMKG menambahkan, peristiwa ini hanya berlaku untuk Indonesia bagian Barat dan Tengah.