716 SR di Kelurahan Nenang Mulai Nikmati Jargas, Empat Kelurahan Menyusul, Target November Rampung

Sebanyak 716 sambungan rumah (SR) Jaringan Gas (Jargas) sektor 1 di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),

Penulis: Mir | Editor: Budi Susilo

sektor dua Kelurahan Penajam sebanyak 1.154 SR, sektor tiga Kelurahan Gunung Seteleng sebanyak 1.104 SR, sektor empat Kelurahan Nipah-Nipah sebanyak 264 SR dan sektor lima Kelurahan Sungai Parit sebanyak 1.019 SR.

Koordinator Pengawas Jargas PT. Pertagas Niaga Wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Darwin, menjelaskan, proses pengerjaan pada tanggal 10 Juli 2019 mendatang, akan dikerjakan oleh tim teknisi konversi yang berjumlah 10 orang.

Acuan harga kepada masyarakat setelah proses pengoperasian meteran dan koneksi jargas ke kompor sudah aktif, yakni dengan membeli voucher token jargas.

"Kalau hitungan di gas alam menggunakan satuan meter kubik. Jadi disesuaikan, untuk 1 meter kubik (m³) harganya Rp 4.250," katanya saat ditemui di Ruang Asisten II Setkab PPU, Jumat (5/7/2019).

Masyarakat yang membeli token dengan harga terendah yakni, Rp 20.000, mengantongi 4,8 meter kubik. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan tabung elpiji 3 kilogram yang hanya berisi gas 3 meter kubik.

Voucher token bisa dibeli di Kantor Pos setempat, namun untuk pengaktifan awal, pihak PT. Pertagas Niaga akan melakukan loket berjalan,

dan membuka loket pada tempat-tempat strategis milik warga setempat. Warga akan diedukasi cara menginput dan mengaktifkan token.

Token yang bisa dibeli oleh masyarakat berkelipatan mulai harga Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.

Darwin menegaskan, PT. Pertagas Niaga tidak memungut biaya sepeserpun dalam proses pengoperasian jargas. Oknum yang kemarin sempat masuk ke rumah-rumah warga, ia tegaskan bukan dari pihak Pertagas.

Sedangkan isu yang beredar, bahwa saat pengaktifkan jargas, dikenakan biaya Rp 35.000 hingga Rp 50.000, Darwin menyebut belum ada ketetapan resmi.

"Kalau dihitung-hitung, itu nilai estimasi voucer token dan biaya administrasi. Namun belum ada ketetapan resmi," tuturnya.

Sedangkan, Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerba (ESDM), Indra Gunawan, menyebutkan, terget kelima sektor rampung paling lambat pada November 2019.

"Kita harap, paling lama November 2019 sudah selesai semua. Tapi untuk mempercepat, mungkin saya bisa bantu karena sudah paham metode kerjanya. Jadi untuk mempercepat  mungkin kita bisa bersinergi," tandasnya.

Hati-hati Penipuan Modus Jual Selang Jargas

Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya dialiri saluran jaringan gas (jargas) untuk berhati-hati terhadap modus penipuan. Hal ini karena ditemukannya oknum yang menjual selang untuk menghubungkan jargas ke kompor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved