Liga Italia
Legenda Pelatih Italia, Arrigo Sacchi Beri Alasan Mauro Icardi Tak Layak untuk Juventus
Legenda pelatih Italia, Arrigo Sacchi menilai menilai Mauro Icardi tak layak direkrut Juventus di bawah arahan pelatih Maurizio Sarri
TRIBUNKALTIM.CO - Legenda Pelatih Italia Beri Alasan Mauro Icardi Tak Layak untuk Juventus
Saga transfer Mauro Icardi ternyata mendapat perhatian dari legenda pelatih Italia, Arrigo Sacchi yang menilai sang pemain tak layak direkrut Juventus.
//
Pelatih kawakan yang pernah menukangi AC Milan ini menilai ada beberapa alasan yang buat Mauro Icardi tak layak bergabung dengan Juventus di bawah arahan pelatih Maurizio Sarri.
Dilansir BolaSport, sosok Arrigo Sacchi mungkin adalah pelatih sepak bola paling legendaris dari Italia.
Tim AC Milan yang ia asuh pada 1987 sampai 1991 dianggap banyak pihak sebagai selah satu tim terbaik yang pernah ada.
Arrigo Sacchi juga jadi pionir sepak bola mnyerang nan modern dalam sepak bola.

Kini berusia 73 tahun, Arrigo Sacchi tetap tak bisa melepaskan sepak bola dari kehidupannya.
Ia tetap mengikuti perkembangan, terutama Serie A, dan kini berkomentar tentang Juventus.
Dilansir BolaSport.com dari Sport Mediaset, Sacchi berkomentar tentang alasan mengapa Juventus tak seharusnya membeli Mauro Icardi dari Inter Milan.
"Icardi memang spesialis di posisinya, tetapi ia akan kesulitan dengan konsep total football," tutur Sacchi.
Baca Juga:
Jadwal International Champions Cup 2019, Inter Milan Panggil Radja Nainggolan, Mauro Icardi Out
Spekulasi Transfer Mauro Icardi, Justru Muncul di Latihan Pramusim Inter Milan Bersama Antonio Conte
MAURO ICARDI Bersiap Pergi dari Inter Milan, Bakal Bergabung dengan Klub Serie A Lainnya?
Alasan pertama
Alasan pertama yang dikemukakan Arrigo Sacchi berasal dari gaya bermain yang diterapkan Maurizio Sarri.
Maurizio Sarri memang sosok pelatih yang suka dengan permainan menyerang yang kerap disebut Sarriball.
Arrigo Sacchi menganggap bahwa Icardi akan kesulitan dengan gaya bermain tersebut.
Alasan kedua berhubungan dengan Cristiano Ronaldo.
"Di Juventus, Icardi akan mengambil banyak ruang yang biasanya dibiarkan bebas dan dimanfaatkan Ronaldo untuk masuk ke dalam," ujar Arrigo Sacchi.
Cristiano Ronaldo memang senang bergerak menusuk dari sisi kiri.
Apalagi musim ini Maurizio Sarri dikatakan berencana menggunakan Ronaldo sebagai penyerang tengah.
Artinya, ia tak butuh Mauro Icardi yang tak bisa dimainkan selain di posisi tersebut.
Alasan terakhir berhubungan dengan Icardi dan kerumitan yang menyelimutinya.
"Sarri adalah pelatih hebat dengan kemampuan mengajari pemain sesuatu yang baru."
"Saya terus bertanya-tanya mengapa ia ingin menciptakan komplikasi yang lain," kata Sacchi.
Komplikasi di sini berkaitan dengan keadaan Icardi yang suka membuat masalah di luar lapangan.
Bahkan musim lalu ban kapten Inter Milan dicopot dari lengannya karena hal tersebut.
Belum lagi ada Wanda Nara sebagai istri sekaligus agen Icardi yang kerap berbuat onar di luar lapangan.

(*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Rela Berutang Demi Sabu dan Ribut dengan Suami, Ini Aset Kekayaan Nunung
Fakta Lengkap Error System Bank Mandiri, Rekening Nasabah Terkuras, Tak Ada Kejahatan Perbankan
Foto-foto Tania Nadira di Rangkaian Prosesi Jelang Pernikahan, Disebut Mirip Kareena Kapoor
Menjanda 5 Tahun, Ayu Ting Ting Siap Nikahi Pria Kriteria Ini, Shaheer Sheikh atau Ivan Gunawan?
Jadwal Final Piala Indonesia 2019 Persija vs PSM, Tuan Rumah Dapat Dukungan Spesial