Konflik dengan Zidane, Berikut Pilihan Kelanjutan Karier Gareth Bale, Bertahan di Real Madrid?

ZINEDINE ZIDANE Mulai Tak Disukai di Real Madrid Setelah Blak-blakan Usir Gareth Bale

"Saya tidak bermaksud melecehkan siapa pun. Apa yang saya katakan adalah klub sedang mengupayakan jalan keluar untuk Bale," katanya, dikutip BolaSport.com dari BBC.

Melihat perkembangan yang terjadi, bisa terdapat tiga kemungkinan akan seperti apa nasib Gareth Bale musim panas ini.

Berikut tiga kondisi yang mungkin terjadi.

1. Dijual ke China dengan harga dan gaji selangit.

Salah satu kendala kenapa Real Madrid sulit menjual Gareth Bale adalah harga dan gajinya yang masih tinggi buat kantong kebanyakan klub Eropa.

Akan sukar menghabiskan 50-60 juta euro untuk pemain berusia 30 tahun yang rawan cedera, plus bergaji 17 juta euro per tahun.

China bisa mewujudkan dua hal tersebut, tetapi artinya Bale harus terlempar dari ingar-bingar persaingan sepak bola level terelite.

Jiangsu Suning disebut-sebut menjadi calon kuat destinasi Bale berikutnya.

2. Dijual ke klub elite Eropa dengan harga dan gaji lebih kecil.

Alternatif yang realistis buat masa depan Gareth Bale ialah menerima pinangan klub besar Eropa.

Namun, itu disertai dengan kerelaan mendapatkan gaji jauh lebih kecil dari pendapatannya sekarang.

Kalau dia dan Real Madrid mau mengorbankan sisi finansial, percayalah klub-klub seperti Tottenham Hotspur, PSG, atau Manchester United bisa berpikir ulang buat merekrutnya.

3. Bertahan di Real Madrid dengan risiko sakit hati.

Jalan karier lebih ekstrem mungkin bisa ditempuh Gareth Bale dengan kesediaan bertahan di skuad Real Madrid saat ini.