Kisah Alumni SMA Negeri 1 Bontang Raih Beasiswa di Unmul, Bantu Jualan Nasi Kuning dan Berprestasi

Hanya saja, faktor ekonomi membuatnya pesimistis bisa membiayai pendidikan putrinya hingga ke jenjang sarjana. Kini dapat beasiswa ke unmul.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Ichwal Setiawan
Mutiara Qurotta Aini, alumnus SMA Negeri 1 Bontang bisa melanjutkan cita-citanya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Universitas Mulawarman atau unmul, Kota Samarinda, Kalimantan Timur tahun ajaran 2019 ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Wajah Eny Kristiana Wati, sumringah mengetahui putrinya berhasil lolos sebagai penerima beasiswa penuh dari PT Pupuk Kaltim.

Putri Eny, Mutiara Qurotta Aini, alumnus SMA Negeri 1 Bontang bisa melanjutkan cita-citanya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Universitas Mulawarman atau unmul, Kota Samarinda, Kalimantan Timur tahun ajaran 2019 ini.

Cita-cita Eny melihat buah hatinya kuliah sudah lama diimpikan.

Hanya saja, faktor ekonomi membuatnya pesimistis bisa membiayai pendidikan putrinya hingga ke jenjang sarjana.

Berprofesi sebagai pedagang nasi kuning di RT 14, Kelurahan Loktuan membuatnya ragu bisa membiayai pendidikan anaknya hingga tingkat perguruan tinggi.

Apalagi suaminya, Alfian sudah tak bekerja sejak 5 tahun lalu.

“Ini anak saya yang kedua, yang pertama sudah kerja, bantu-bantu biayai adiknya masih ada 4 orang,” ujar Eny kepada Tribunkaltim.co disela-sela seremoni penyerahan beasiswa Pupuk Kaltim, Kamis (25/7/2019).

Mutiara lolos dalam SMBPTN di Unmul, ia mengambil jurusan Teknik Industri.

Impiannya ingin bekerja di bidang industri, sesuai dengan jargon Bontang Kota Industri.

Remaja mungil ini memang dikenal sebagai pelajar yang cakap.

Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar upacara wisuda Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana gelombang II. Terdapat 1.200 mahasiswa yang memperoleh predikat sarjana, Sabtu (29/6/2019).
Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar upacara wisuda Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana gelombang II. Terdapat 1.200 mahasiswa yang memperoleh predikat sarjana, Sabtu (29/6/2019). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER D)

Ia aktif berorganisasi mulai di bangku SMP hingga mengikuti sejumlah perlombaan.

Bakatnya ia kembangkan di SMA dengan bergabung dalam OSIS dan Palang Merah Remaja (PMR).

Hasil akademiknya pun memuaskan, sejak dini sang ibu menekankan agar putrinya giat belajar.

Di tengah kesibukan membantu ibunya mencuil ayam ia sempatkan untuk belajar.

Aktivitas ini ia lakukan sudah lama hingga sekarang.

Ilustrasi - Beasiswa
Ilustrasi - Beasiswa (Net/Google)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved