Harus Lebih Besar dari Kampus Lainnya, Fahri Hamzah Nilai Wajar Fresh Graduate UI Tolak Gaji 8 Juta

Kabar viral lulusan UI menolak pekerjaan dengan Gaji 8 juta rupiah per bulan ini juga mendapat respons dari politisi hingga artis.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

TRIBUNKALTIM.CO - Unggahan akun Instagram yang mengaku lulusan baru atau fresh graduate dari Universitas Indonesia ( UI) yang menolak bekerja dengan Gaji 8 juta rupiah per bulan masih menjadi perbincangan hangat.

Kata kunci Gaji 8 juta yang diduga ada kaitannya dengan unggahan akun Instagram yang mengaku lulusan baru atau fresh graduate dari Universitas Indonesia ( UI) yang menolak bekerja dengan Gaji 8 juta rupiah per bulan tersebut juga menjadi salah satu trending topik.

Kata kunci Gaji 8 juta ini setidaknya sudah dicari lebih dari 5 ribu kali.

Bukan hanya di dunia maya, unggahan akun Instagram yang mengaku lulusan baru atau fresh graduate dari Universitas Indonesia ( UI) yang menolak

bekerja dengan Gaji 8 juta rupiah per bulan ini juga mendapat respons langsung dari bebeberapa pihak, mulai dari politisi hingga artis. 

Salah satu komentar Unggahan akun Instagram yang mengaku lulusan baru atau fresh graduate dari Universitas Indonesia ( UI) yang menolak bekerja dengan Gaji 8 juta rupiah per bulan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga alumnus UI ini menilai wajar jika lulusan UI berharap mendapat gaji tinggi.

"Dari dulu anak UI memang merasa punya standar gaji yang lebih tinggi daripada fresh graduate dari kampus-kampus lain," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang lulus dari UI pada 1997 ini.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang lulus dari Fakultas Ekonomi ini menyebut bahwa banyak rekan-rekannya mengincar perusahaan yang berkantor di kawasan Sudirman dan Thamrin, Jakarta.

Sebab, di tempat itulah biasanya perusahaan bersedia menggaji karyawannya dengan angka fantastis.

"Itu (kawasan Sudirman dan Thamrin) adalah tempat bagi yang kita sebut sebagai the best paid fresh graduate. Atau tempat bagi lulusan baru yang dibayar dengan bayaran terbaik," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun menilai wajar jika lulusan UI saat ini memiliki standar tertentu yang bahkan lebih tinggi dari para pendahulunya.

Hal yang terpenting, kata Fahri, lulusan UI memiliki kemampuan dan skill yang membuat mereka layak menuntut gaji tinggi.

"Menurut saya itu biasa saja karena itu sama dengan biaya atau harga pada pasar kerja. Setiap pasar tenaga kerja ada rate-nya, ada price-nya, ada

harganya, dan itu normal saja untuk diperdebatkan," kata dia.

Sumber: Motor Plus
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved