Persib Bandung Dalam Bahaya, Setelah Deden Natshir, I Made Wirawan juga Cedera

Tayang: Sabtu, 27 Juli 2019 06:28 WITA

Penulis: Januar Alamijaya |

lihat foto

Persib Bandung Dalam Bahaya, Setelah Deden Natshir, I Made Wirawan juga Cedera

Instagram/@made_wirawan

Kiper Persib Bandung I Made Wirawan

Baca Selanjutnya:

Gagal Lulus Tes Medis, Victor Boniface Batal Pindah ke AC Milan

TRIBUNKALTIM.CO - Kekalahan 0-2 dari Bali United di pekan ke-11 Liga 1 2019 menyisakan persoalan baru bagi Persib Bandung.

Penjaga gawang utama mereka I Made Wirawan mengalami cedera dalam laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat.

I Made Wirawan harus mengakhiri laga lebih cepat dan ditarik ke luar lapangan di awal babak kedua.

Posisinya kemudian digantikan oleh Aqil Savik yang menjalani debutnya bersama Persib Bandung.

Cederanya I Made Wirawan menjadi sinyal bahaya bagi Persib Bandung.

Pasalnya sebelumnya penjaga gawang utama mereka Deden Natshir juga mengalami cedera saat Persib Bandung mengahadapi Persija Jakarta.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Deden Natshir bahkan diprediksi harus absen cukup lama untuk menyembuhkan cederanya.

Praktis dengan cederanya I Made Wirawan, Persib Bandung kini hanya bergantung pada kiper muda mereka Aqil Savik.

Melansir dari VikingPersib.co.id, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkapkan kemungkinan Made Wirawan mengalami cedera yang cukup serius.

Penjaga gawang asal Bali itu mengalami masalah pada bagian lutunya.

Namun dirinya belum tahu detail cedera yang diderita I Made Wirawan.

Karena saat ini tim dokter masih melakukan pemeriksaan.

"Made terjatuh di lututnya dan sepertinya cedera yang cukup serius. Saat ini evaluasi (hasil cedera) masih berlangsung dan nampaknya tidak bagus karena sebelumnya kami tahu Made punya masalah dengan lututnya,"kata Robet Rene Alberts sesaat setelah laga.

Kondisi Deden Natshir

Cedera parah yang menimpa Deden Natshir membuat Persib Bandung harus kehilangan kiper utamanya cukup lama.

Deden Natshir diperkirakan absen selama 6 bulan dari perhelatan Liga 1 2019

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menceritakan bagaimana cedera yang menimpa kiper Persib, Muhammad Natshir Fadil Mahbubi alias Deden Natshir.

Deden Natshir mengalami cedera Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (10/7/2019).

Dikatakan Rafi, saat pertandingan memasuki menit ke-30, Deden Natshir ini hendak berusaha menghalau pemain Persija Jakarta Bruno Matos yang lolos dari jebakan offiside.

"Saya sebetulnya kurang jelas saat kejadian, cuma saat itu Deden Natshir sama pemain lawan Bruno Matros bertabrakan, mungkin ada tumpuan yang kurang stabil," ujar Rafi, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Melihat Deden yang meringis kesakitan di lapangan, Rafi bersama fisioteripi langsung mendatangi Deden dan melakukan pemeriksaan.

Saat itu, diketahui ada yang aneh dengan bentuk kaki Deden.

"Saat itu Deden merasakan sakit, pas dilakukan pemeriksaan, ada bentuk kaki yang tidak semestinya dan saya menyakini itu suatu fraktur atau patah tulang."

"Makanya dilakukan reposisi dan langsung dibawa ke rumah sakit, di sana dilakukan scan foto xray dan ternyata memang berul ada fraktur multipel di tulang tibia dan fibula," katanya.

• Hasil Akhir Persib Bandung vs Bali United, Rekor Maung Bandung Terhenti di Kandang Sendiri

• Persib Bandung vs Bali United, Duel Antara Adik dan Kakak Ipar bakal Tersaji di Lapangan

Kiper 26 tahun itu langsung ditandu ke luar lapangan dan segera dibawa ke Rumah Sakit di Jakarta untuk ditangani segera.

Rafi pun mengatakan Deden Natshir langsung menjalani operasi pada Kamis (11/7/2019) malam di rumah sakit tersebut.

Deretan Kandidat Penjaga Gawang Baru Persib Bandung

Cedera yang dialami kiper Persib Bandung Deden Natshir saat laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung di pekan kedelapan Liga 1 2019 membuatnya harus beristirahat cukup lama.

Deden Natshir diperkirakan akan menjalani perawatan dan penyembuhan minimal sekitar enam bulan lamanya setelah mengalami patah tuling kaki.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pun langsung bergerak cepat bersama tim pelatih untuk mencari pengganti penjaga gawang bernomor punggung 1 tersebut.

Namun pelatih asal Belanda itu tidak mau salah langkah dalam perekrutan penjaga gawang baru.

Oleh karena itu, Robert Albert menunggu dan melihat dulu ketentuan regulasi di Liga 1 untuk kebijakan transfer pemain.

"Kita lihat regulasi dan kita tidak mau membuat kesalahan. Jika memungkinkan, kita akan menambahkan kiper lain."

"Tapi kita butuh dan melihat kepastian untuk semuanya, dan Gatot (Prasetyo, pelatih kiper) akan membuat pengajuan apa yang cocok untuk tim," ujar Robert Albert, dilansir laman resmi Persib Bandung.

Robert Albert sedikit membocorkan kandidat penjaga gawang yang masuk dalam radar tim pelatih.

Menurutnya tidak akan mudah menemukan kiper yang berpengalaman karena hampir semua sudah memiliki kontrak dengan tim lain.

"Ini tidak mudah. Semua kiper berpengalaman sudah dikontrak tim lain. Aqil masih sangat muda. Kita harus mempunyai keseimbangan yang bagus untuk tim ini."

"Gatot sudah mengantongi tiga nama, bisa kita diskusikan dan harus memeriksa dulu semuanya sebelum memberikan yang lebih detail," katanya.

Robert Albert menambahkan, tim pelatih tidak menutup kemungkinan untuk merekrut kiper dari Persib U-20.

"Kami siap mengundang kiper U-20 yang sudah 2 tahun bermain bersama mereka."

"Kami akan melihat kualitasnya dan segera mendiskusikannya. Jadi kami harus yakin dengan pilihan karena ini akan penting untuk kompetisi."

Disinggung mengenai kesempatan Aqil Savik, kiper muda Maung Bandung, Robert merasa optimistis.

Robert meyakini jika Aqil merupakan kiper yang bertalenta dan siap apabila dibutuhkan oleh tim.

"Dia tentu bisa mendapat kesempatan, dia kiper muda dan sangat bertalenta tapi jika dibandingan dengan Made dan Natshir, Aqil masih kalah dalam hal pengalaman."

"Tapi kiper harus selalu siap dan bersaing sportif dalam setiap latihan, ada perbedaan latihan kiper dengan pemain lain. Dan Aqil tentu siap dan terus menuju ke level itu," ujarnya.

(*)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim: