Berawal dari Penangkapan Seorang, Kronologi 70 Warga Serang Polisi di Rumah Sakit dengan Senjata Api
Bentrokan terjadi di Desa Tanjung Raman, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, 4 warga dan 4 polisi mengalami luka tembak serta luka tusuk
Sementara dua orang lagi masih belum teridentifikasi petugas.
Baca juga :
Korban Tewas Bentrok Mesuji Bertambah menjadi Lima Orang, Ini Kondisi Terkini di Lokasi
5 Fakta Kerusuhan di Buton, Penyebab Bentrok, Sempat Reda hingga Warga Ketakutan dan Mengungsi
Bentrokan tersebut, terjadi karena petugas melakukan penangkan terhadap tersangka Erwin atas dugaan kasus pengancaman kepada seorang anggota LSM di desa tersebut.
Saat anggota polisi dirawat di rumah sakit, 50-70 warga datang ke lokasi dan menyerang polisi menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam.
Kronologi
Ratusan personel gabungan diturunkan untuk menjaga keamanan di Rumah Sakit Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan ( Sumsel), pascapenyerangan oleh puluhan warga terhadap polisi yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Penyerangan terhadap polisi bermula ketika anggota Unit Reskrim dari Polsek Ulu Musi hendak melakukan penangkapan terhadap Erwin, warga Desa Tanjung Raman, karena dilaporkan oleh seorang anggota LSM telah melakukan pengancaman.
Kanit Polsek Ulu Musi Ipda Arsan yang mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 16.30 WIB langsung berangkat bersama tiga anggota lainnya yakni Briptu Ilham, Bripka Suhardi dan Bripka Darmawan untuk mendatangi kediaman Erwin.
Namun, saat itu tersangka Erwin tidak ditemukan petugas di kediamannya.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Ipda Arsan bertemu dengan tersangka bersama delapan rekannya di daerah Air Deras.
Baca juga :
Status Siaga 1, Ini Pemicu Bentrok di Buton, 87 Rumah Dibakar, 2 Warga Tewas, 700 Orang Mengungsi
Bentrok Antar Kampung di Buton, Puluhan Rumah Dibakar dan Warga Selamatkan Diri ke Dalam Hutan