Ditolak Golkar Langsung Merapat ke PDIP, Intip Akselarasi PKB Cari Slot Fraksi di Parlemen Balikpapa
Lebih lanjut Taufik mengatakan jalan duet PDIP-PKB semakin terbuka, tak hanya dalam soal urusan fraksi namun juga proyeksi Pilwali 2020 mendatang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ditolak Golkar langsung merapat ke PDIP. Begitulah akselerasi politik PKB Balikpapan dalam soal untuk menjadi anggota fraksi DPRD Kota Balikpapan. PKB yang akan memiliki satu kursi, resmi menyerahkan surat koalisi ke Fraksi ke DPC PDIP Balikpapan, Jumat ((2/8/2019)
"Ya, kami menanggapi hasil dari Golkar. Bahwa kami tak disetujui masuk ke Fraksi Golkar. Dari partai ambil sikap, rapat tadi malam bersama unsur pimpinan dan pengurus. Memutuskan bergabung dengan Fraksi PDIP, sesuai arahan pusat juga," kata Taufik Qul Rahman, Caleg PKB yang duduk di parlemen 2019-2024.
Lebih lanjut Taufik mengatakan jalan duet PDIP-PKB semakin terbuka, tak hanya dalam soal urusan fraksi namun juga proyeksi Pilwali 2020 mendatang.
"Kalau dari Sekjen (DPC PDIP Balikpapan) sangat senang sekali, memang itu yang ditunggu-tunggu. Bahwa memang menunggu PKB, dari awal ada komunikasi soal bergabung dengan fraksi," ungkapnya.
Kendati demikian, pasca suratnya diterima PDIP, tak ujuk-ujuk PKB bisa klaim bahwa mereka telah bergabung. Masih ada mekanisme partai membahas rencana kongsi 2 partai di parlemen.
"Secara otomatis ada mekanisme partai. Tak serta merta langsung diterima. Surat bergabung diterima, mereka bakal rapat dengan unsur pimpinan dan pengurus," jelasnya.
Taufik optimis PKB bisa berkoalisi di Fraksi PDIP, lantaran sudah mendapat restu dari pimpinan wilayah partai berlambang banteng di Kalimantan Timur.
"Semoga sinergi baru semakin mendongkrak suara PDIP dan PKB di kota Balikpapan. Kami akan jalankan fungsi penuh pengawasan di sisa pemerintahan yang ada saat di dewan," ungkapnya.
PKB Dapat Satu Kursi di DPRD Balikpapan
Angin kehidupan berhembus ke tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Balikpapan. Usai mengendap selama 20 tahun dari dunia parlemen Balikpapan, akhirnya mereka muncul ke permukaan.
Pada Pileg 2019, partai yang secara nasional dipimpin Muhaimin Iskandar menancapkan satu tunas di antara 45 caleg yang berhak duduk di kursi DPRD Balikpapan.
Tunas partai tersebut adalah caleg nomor urut 01 Dapil Balikpapan Barat, Taufik Qul Rahman. Ia memberikan harapan bagi partainya. Untuk mengakar kuat di parlemen, hingga tumbuh dan berbuah sampai 2024. Ia menjadi nafas baru PKB di parlemen Balikpapan.
"Ketua wilayah kaget, dan apresiasi luar biasa bahwa PKB di Balikpapan bisa memeroleh 1 kursi di parlemen. Digadang-gadang seluruh orang, PKB tak mungkin dapat kursi," kata Taufik Qul Rahman saat ditemui Tribunkaltim.co, Kamis (1/8/2019).
Mantan aktivis pemerhati korupsi ini mengaku perjuangannya mengumpulkan lebih dari 3 ribu suara tak mudah. Ia berada di Daerah Pemilihan (Dapil) neraka kontestasi politik legislatif 5 tahunan di Balikpapan. Ya, Balikpapan Barat.
"Pertarungan saya di Dapil neraka, Dapil Balikpapan Barat Penuh lika-liku dan harta yang dimainkan," tuturnya.