Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
Status Gunung Tangkuban Parahu Dinaikkan ke Waspada, PVMPG Ingatkan soal Erupsi yang Bisa Tiba-tiba
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status atau tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu.
Akhirnya, Sangkuriang meminta bantuan jin untuk membantu dan mempercepat pekerjaannya itu.
Sementara, Dayang Sumbi pun tak tinggal diam, saking tidak mau dinikahi oleh anaknya sendiri.
Dayang Sumbi pun memanjatkan doa tak henti kepada Yang Kuasa selama Sangkuriang membuat perahu agar pekerjaan membuat perahu tidak selesai dimalam itu.
Berkat doa Dayang Sumbi, akhirnya perjalanan malam berlangsung sangat cepat dan akhirnya terbitlah fajar.
Sementara, meskipun Sangkuriang dibantu jin, pekerjaannya pun tidak selesai, padahal tinggal sedikit lagi.
Ternyata, pagi datang begitu cepat. Persyaratan pun gagal dipenuhi Sangkuriang, sehingga keinginan Sangkuriang menikahi Dayang Sumbi pun gagal.
Gagal memenuhi persyaratan yang diminta Dayang Sumbi, Sangkuriang marah besar. Saking marahnya, Sangkuriang menendang sangat keras perahu yang dibuatnya hampir selesai itu.
Perahu ditendang hingga terbang melayang dan terjatuh terbalik. Dan dimitoskan, perahu yang terbalik yang ditendang Sangkuriang itu, sekarang yang menjadi Gunung Tangkuban Parahu.
Demikian singkat cerita. Bachtiar menambahkan, bahwa yang menciptakan cerita itu adalah orang selatan.
"Jadi yang menciptakan legenda itu (Tangkuban Parahu), ya, pasti orang selatan," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, PVMBG Naikan Status Gunung Tangkuban Parahu dan di Tribunnews.com dengan judul Mitos dan Legenda di Gunung Tangkuban Perahu yang Erupsi Sore Ini