Update Hubungan Sedarah di Luwu, Diduga Ada 2 Janin Dikubur, Polisi Lakukan Pembongkaran di Dapur
Polisi menggeledah rumah pelaku hubungan sedarah di Luwu dan melakukan pembongkaran di area dapur untuk mencari kuburan bayi.
Di sekitar rumah pelaku, sejumlah warga ikut menyaksikan penyelidikan, bahkan ada yang curiga dengan perbuatan kedua pelaku sebelumnya.
Baca juga :
Hubungan Cinta Terlarang Kakak-Adik di Luwu, Bermula dari Curahan Hati Hingga Akhirnya Punya Anak
Adik Sering Curhat hingga Sakit Hati Diolok Tak Jantan, Pemicu Hubungan Sedarah Perlahan Terkuak
Icha, seorang warga setempat mengatakan, di dalam rumah tersebut terdapat dua kuburan.
“Orangtua pelaku pernah bercerita kepada keluarga saya bahwa dalam rumah itu terdapat dua kuburan yang diduga janin, namun saat ibu pelaku meminta untuk diam saja atau tidak menceritakan ke tetangga lainnya,” ujar dia.
4. Tidak ditemukan kuburan bayi
Polisi menggeledah rumah pelaku dan melakukan pembongkaran di area dapur untuk mencari kuburan bayi.
Penggeledahan rumah pelaku dilakukan atas informasi warga atas dugaan adanya kuburan bayi di dalam rumah.
Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele mengatakan, penyelidikan ini melibatkan tim medis dari Pusat Pelayanan Kesehatan atau Puskesmas Belopa Utara, aparat desa, pihak kecamatan dan tokoh agama
"Kami sudah melakukan penyelidikan, ada satu titik yang kami bongkar, tepatnya di bagian belakang dapur, persis di bawah kompor.
Tapi kami tidak menemukan kuburan bayi yang sebelumnya diduga ada oleh masyarakat,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Kamis (01/08/2019).
5. Bupati imbau masyarakat bisa menahan diri
Bupati Luwu Basmin Mattayang yang mendatangi rumah pelaku mengimbau agar masyarakat bisa menahan diri
"Pada prinsipnya ini adalah aib dan merusak nama daerah, karena itu kita serahkan semua ke pihak berwajib, karena kasus ini tengah ditangani oleh penegak hukum, maka jangan ada yang berperilaku anarkistis. Tadi malam saya ke sini karena katanya ada yang mau merusak rumah, kalau ada yang merusak rumah persoalan lain akan muncul, dan akan ada yang terjerat hukum,” katanya.