Bermula dari Sampah, TGUPP Anies Baswedan Sindir Walikota Surabaya, Risma: Saya Biasa Diejek
Walikota Surabaya, Risma, menanggapi sindiran TGUPP Anies Baswedan, Marco Kusumawijaya soal masalah persampahan di Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Bermula dari Sampah, TGUPP Anies Baswedan Sindir Walikota Surabaya, Risma: Saya Biasa Diejek.
Walikota Surabaya, Risma, menanggapi sindiran TGUPP Anies Baswedan, Marco Kusumawijaya soal masalah persampahan di Jakarta.
Cuitan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan ( TGUPP) DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya geram.
Namun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menanggapi santai cuitan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya.
Dilansir dari Tribun Timur, Risma bahkan sempat melempar candaan kepada awak media yang meminta dirinya menanggapi cuitan Marco Kusumawijaya.
"Aku iki gak moco kok.
(Saya ini tidak membaca kok, Red)," jawab Risma sembari tersenyum saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/8/2019).
• Majunya Risma di Pilkada DKI Jakarta Dinilai jadi Penentu Karier Anies, Mimpi 2024 Bisa Terkubur
• Pemkot Surabaya Anggap Cuitan Anggota TGUPP Anies Baswedan Menyerang Risma
Tri Rismaharini, memang memilih tak tanggapi serius cuitan tersebut.
Sebab, kata Risma, dirinya telah terbiasa disindir orang yang tak suka dengan apa yang ia kerjakan untuk kepentingan warganya.
"Ngenyek ya ga popo aku biasa dienyek kok (Mengejek ya tidak apa-apa. Saya biasa diejek, Red)," kata Risma sambil tersenyum, Sabtu (3/8/2019).
Sehingga, menurut Risma, dirinya tak mau terlalu serius menanggapi hal itu.
"Dia mengejek saya dilihat saja ya, katanya orang sabar itu kekasihnya Allah, harus sabar. Biar nanti yang balas gusti Allah ya," kata Risma sambil tersenyum.
Saat ditanya akankah mengambil langkah hukum, Risma hanya menjawab singkat sembari terus melempar senyumnya.
"Iya nanti kita lihat, itu urusannya temen-temen ya," lanjut Risma.
Sebelumnya, anggota TGUPP DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya menulis cuitannya soal Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.