Diserang Hingga Tiga Kali, Menteri Susi Tingkatkan Pengamanan di Rumah Pribadinya, Tapi Tidak Urus

Kasus rumah pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atau Menteri Susi diserang sebanyak tiga kali, pada bagian pos satpam.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/RAJA UMAR
Kolase Menteri Susi Pudjiastuti dan kapal ikan Andrey Dolgov 

TRIBUNKALTIM.CO - Diserang Hingga Tiga Kali, Menteri Susi Tingkatkan Pengamanan di Rumah Pribadinya, Mengaku Tidak Urus.

Kasus rumah pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atau Menteri Susi diserang sebanyak tiga kali, pada bagian pos satpam, jadi perhatian polisi.

Sementara, Susi Pudjiastuti mengaku, tak peduli dengan penyerangan pos satpam rumah pribadinya di Ciamis, Jawa Barat.

"Saya malah enggak ngurusin.

Enggak ngurus, sudah ditangani polisi," ujar Susi, saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Susi mengungkapkan, sudah ketiga kali rumahnya diserang.

Serangan pertama muncul di bulan Juni.

Menurut Menteri Susi, ketiga serangan dilakukan orang yang sama.

Ia menyatakan, kini telah meningkatkan pengamanan di sekitar rumahnya.

Saat ditanya apakah penyerangan tersebut berkaitan dengan pekerjaannya selaku menteri, Susi mengaku tidak tahu.

"Tidak tahu," ujar Susi sembari menggeleng-gelengkan kepala.

"Enggak tahu," tutur Susi.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Ciamis bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Pangandaran berhasil mengungkap tindak pidana perusakan pos satpam kediaman Menteri Susi.

A ditahan di Pangandaran kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya.

Tindak pidana ini sudah kali ketiga dilakukan tersangka.

Perusakan pertama tanngga 7 Juli, yang kedua 13 Juli, dan terakhir 2 Agustus.

Kaca pos satpam di kediaman Menteri Susi di Pangandaran pecah setelah dirusak orang tak dikenal, Jumat (2/8/2019).
Kaca pos satpam di kediaman Menteri Susi di Pangandaran pecah setelah dirusak orang tak dikenal, Jumat (2/8/2019). ((kompas.com/ Candra Nugraha))

Rumah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti atau Menteri Susi di Pangandaran di rusak orang tak dikenal, tepatnya pada bagian pos satpam.

Terduga pelaku perusakan pos satpam rumah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, ditangkap aparat kepolisian.

Polisi menangkap terduga pelaku di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.

"Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/8/2019) sore.

Kapolres mengatakan pelaku perusakan hanya satu orang.

Pelaku menurutnya pria berinisial A kelahiran 1981.

"(Pelaku) Laki-laki. Ditangkap di Pangandaran," ujar dia.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku dibawa ke Mapolres Ciamis.

"Diamankan di polres," kata Bismo.

Sebelumnya, Jumat pukul 00.50 WIB, pos satpam kediaman Menteri Susi dilempari orang tak dikenal.

Setelah menjalankan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah pantai.

Rupanya, aksi ini yang ketiga.

 Sudah Punya Ancang-ancang, Terungkap Rencana Menteri Susi Andai Tak Lagi Masuk Kabinet Jokowi

 Menteri Susi Pudjiastuti Menantang Bos Facebook Mark Zuckerberg Lomba Dayung Hadiahnya Saham

 Menteri Susi Pudjiastuti Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle, Minta Hadiah Saham Facebook

Perusakan pertama 7 Juli 2019.

Perusakan kedua 13 Juli 2019.

"Yang pertama tengah malam.

Yang kedua menjelang subuh," ujar seorang petugas keamanan, Endi Supendi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menaiki paddle board dalam adu cepat melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berenang dalam Festival Danau Sunter, Jakarta, Minggu (25/2/2018).
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menaiki paddle board dalam adu cepat melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berenang dalam Festival Danau Sunter, Jakarta, Minggu (25/2/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kaca pecah

Kaca pos satpam PT ASI Pudjiastuti Aviation Pangandaran yang juga kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Pangandaran, dilempar batu oleh orang tak dikenal, Jumat (2/8/2019) dini hari.

Salah seorang petugas keamanan PT ASI Pudjiastuti Aviation, Hendrawan mengatakan, perusakan kaca pos satpam terjadi pada pukul 00.50 WIB.

Saat itu, dia sedang berada di ruang resepsionis perusahaan.

Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dari arah depan.

"Saya lagi ngecas handphone di ruang resepsionis.

Kebetulan ruang pos satpam (yang dirusak) sedang diperbaiki," jelas Hendrawan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Dia dan rekannya lalu bergegas untuk mengecek asal sumber suara.

Ternyata suara pecahan kaca tersebut berasal dari pos satpam.

Dia berusaha mencari pelaku ke jalan raya di depan kediaman Susi.

Saat itu, di lampu merah tak jauh dari rumah Susi, Hendrawan melihat seorang pengendara sepeda motor matic tengah melaju kencang ke arah selatan.

Upaya perusakan kaca pos satpam ini tidak terekam kamera pengawas CCTV karena tidak terpasang hardisk.

Petugas keamanan lainnya, Endi Supendi mengatakan, perusakan kaca pos sekuriti bukan kali pertama.

Menurut dia, sudah tiga kali kaca pos satpam dirusak orang tak dikenal. Dia merinci, perusakan pertama terjadi 7 Juli. Perusakan kedua 13 Juli.

"Yang pertama tengah malam.

Kalau yang kedua menjelang subuh," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Menteri Susi soal Penyerangan Rumahnya: Saya Enggak Urus", https://nasional.kompas.com/read/2019/08/04/22130311/kata-menteri-susi-soal-penyerangan-rumahnya-saya-enggak-urus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved