Idul Adha 2019
Cek dari Gigi Sampai Bulu, Sapi dan Kambing di Balikpapan Dinyatakan Sehat Layak Qurban
Heria menyebutkan, tidak ada temuan dalam pemeriksaan kesehatan hewan Qurban kali ini. Semua dinyatakan sehat dan layak sebagai hewan Qurban.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Hal ini karena minimnya pengetahuan penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam.
Sekretaris MUI Balikpapan HM Zailani mengatakan, nantinya akan ada pelaksanakan pelatihan tata cara pemotongan hewan bagi panitia kurban ditempat masing-masing.
"Nah, kita akan gelar ini untuk semua masjid kita mengundang semua petugas yang memotong hewan qurban, jadi perwakilan setiap masjid," kata Sekretaris MUI Balikpapan HM Zailani.
Berharap bisa dilaksanakan dan diterapkan di tempat masing-masing. "Jadi ada 40 masjid besar karena kapasitas ruang rapat MUI Balikpapan menampung 40 orang," ungkap Sekretaris MUI Balikpapan HM Zailani.
Ada juga nanti dari panitia kurban biasa ikut mendaftar, diberikan pelatihan dan syarat-syarat hewan kurban yang akan disembelih.

Untuk sapi khususnya kepada yang sehat, sapi yang cukup untuk syarat kurban dan bagaimana memotong sesuai syariah Islam.
"Mudahan bisa pada tanggal 6 Agustus atau 7 Agustus mendatang. Dan itu peserta yang diundang masjid besar dan panitia kurban," kata Sekretaris MUI Balikpapan HM Zailani.
Menurutnya, sejauh ini mendapat informasi atau berita ada yang dipotong tidak tuntas, bahkan ada infonya sapinya lari.

"Kejadian itu ada di Balikpapan. Ini karena tugas pemotongnya dadakan. Kalau petugas pemotong profesional merebahkan sapi sendirian bisa," kata Sekretaris MUI Balikpapan HM Zailani.
Sekretaris MUI Balikpapan HM Zailani menjelaskan, kalau menurut syariat Islam, sapinya tidak boleh tersiksa kan kasihan itu.
"Nah teknik-teknik itu nanti yang lebih banyak disampaikan kepada para panitia kurban. Soal syariat Islam saya kira banyak ustad yang paham tatacara memotong. Secara Islam itu pemotongan yang halal dan sehat. Kalau sehat tapi nda sesuai syariah jadinya bangkai," ungkapnya.
(Tribunkaltim.co/Siti Edha)