Presiden Jokowi Marah, Luhut dan Igansius Jonan Pilih Bungkam Soal Listrik Padam di Jakarta
Presiden Jokowi marah kepada pejabat PLN, dua menteri yang berkaitan listrik padam yakni LUhut Binsar Panjaitan dan Iganisus Jonan memilih bungkam
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi Marah, Luhut dan Igansius Jonan Pilih Bungkap Soal Listrik Padam di Jakarta.
Setelah Presiden Jokowi marah kepada pejabat PLN, dua menteri yang berkaitan dengan itu yakni LUhut Binsar Panjaitan dan Iganisus Jonan pun memilih bungkam dari pertanyaan wartawan.
Dua menteri Kabinet Kerja enggan berkomentar terkait padamnya listrik di sejumlah daerah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019) kemarin.
Dilansir dari Tribunnews.com, ditemui di Istana, Senin (5/8/2019), seusai Rapat Paripurna terkait RAPBN 2020, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memilih diam.
Dan tidak melayani pertanyaan media yang bertanya solusinya agar padamnya listrik tidak kembali terjadi.
Ia hanya meminta bertanya kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan.
"Tanya ke Pak Jonan," ujar Luhut yang langsung bergegas masuk ke dalam mobilnya.
Luhut merupakan 'ketua kelas' dari empat kementerian yaitu Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata.
Bungkamnya Luhut juga diikuti oleh Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan itu lebih memilih tidak mengeluarkan suara sama sekali ketika awak media memcecar pertanyaan soal padamnya listrik padam kemarin.

Jokowi marah di PLN
Presiden Jokowi langsung mendatangi kantor pusat PT PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Sebelum pukul 09.00 WIB, Jokowi yang menggunakan kemeja putih lengan panjang sudah tiba di Gerung Utama PLN.
Tidak seperti biasanya, transit lebih dulu di ruangan yang sudah disediakan pihak PLN. Melainkan Jokowi memilih langsung masuk ke ruang rapat.
Tegas, Jokowi meminta penjelasan dari PLN mengenai pemadaman listrik di Jabodetabek hingga sebagian Pulau Jawa.