Breaking News

Satu Keluarga Miskin di OKU jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan, Motif Pelaku Membingungkan

Kapolres OKU Selatan AKBO Deny Agung Andriana SIK, MH saat dikonfirmasi mengatakan pihak kepolisian saat ini terus berusaha menangkap pelaku.

Editor: Doan Pardede
Humas Polres OKU Selatan
Rumah korban perampokan sadis di Talang Bali Desa Kota Baru Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan, Kamis (1/8/2019) 

Kantongi Identitas Pelaku Perampokan di BTN Pupuk Kaltim, Polisi Tetapkan DPO

Pegawai Money changer melawan saat terjadi aksi perampokan

Aksi perampokan terjadi di money charger di Bali tepatnya di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Minggu (21/7/2019).

Dalam peristiwa perampokan di money changer di Bali tersebut, ada sebuah kejadian tragis.

Peristiwa tragis dialami seorang pegawai di money changer di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Bali, Minggu (21/7/2019).

Tak mau nyawa melayang dan menjalankan tanggung jawab, korban melakukan perlawanan pada pelaku yang saat datang mengaku sebagai petugas PLN.

Menurut ketarangan saksi bernama Pras mengatakan, aksi perompakan bermula dari pelaku berinisial GA (31) berpura-pura sebagai petugas listrik yang hendak ingin mengecek Kwh listrik.

Namun, kemudian si pelaku berjalan mengarah ke loby dan tiba-tiba menusuk karyawan bernama Muhamad Buhari Lalu (24) yang pada saat itu menjaga.

"Saat itu saya tidak bekerja, memang jika hari Minggu sepi yang berkunjung. Dari infonya kisaran pukul 16.00 Wita, pelaku masuk dengan menggunakan helm dan jaket dengan alasan ingin mengecek listrik. Tiba-tiba si pelaku mengarah ke loby dan menusuk korban dengan pisau dapur sebanyak dua kali di bagian punggung," ujarnya

Memang saat itu korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dan meminta bantu warga sekitar.

"Korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dari pelaku dan meminta bantuan orang yang ada diluar," ujarnya

Namun aksi perampokan pelaku tersebut gagal dikarenakan korban dengan cepat meminta bantu warga sekitar.

Menurut keterangan saksi kedua, Hendra mengatakan saat itu korban keluar dan berteriak minta tolong dengan kondisi berlumuran darah di bagian punggung.

"Saat itu saya sedang berjaga di toko sebelah. Kemudian mendangar suara teriakan korban minta tolong. Setelah itu saya keluar melihat baju korban berlumuran darah. Dengan melihat kondisi seperti itu saya juga sempat ketakutan dan ikut meminta bantuan pada warga sekitar," ujarnya

Setelah meminta bantuan warga, banyak warga menghampiri dan mengepung pelaku di luar dan menghubungi petugas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved