Siapkan Pengibaran Bendera di Bawah Laut Muara Badak, Lanal Balikpapan Gelar Latihan Selam
Penyelaman tersebut nantinya akan dilakukan di perairan dengan kedalaman 7 hingga 10 meter
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pangkalan TNI AL Balikpapan atau Lanal Balikpapan menggelar latihan selam guna persiapan pengibaran bendera merah putih di bawah laut dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI tahun 2019.
Latihan selam yang dilaksanakan di Kolam Renang Mulawarman, Balikpapan, Selasa (6/8/2019) dikuti anggota Lanal Balikpapan.
Komandan Lanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono mengatakan, kegiatan pengibaran bendera dibawah laut ini akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2019 di perairan Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ia menjelaskan, dalam agenda tersebut akan melibatkan sekitar 100 hingga 150 penyelam profesional dari TNI-Polri dan komunitas selam se-Kaltim.
Penyelaman tersebut nantinya akan dilakukan di perairan dengan kedalaman 7 hingga 10 meter
"Ada dari Kabupaten Paser, PPU, Balikpapan, Samarinda, hingga Bontang," ujarnya.
Lanjut dia, secara teknis persiapan pengibaran dibawah laut diakui lebih rumit dibanding upacara di darat.
Bahkan, untuk penyelaman sendiri akan membutuhkan waktu sekitar tujuh menit untuk pengibaranannya.

"Ada tiangnya juga nanti, dan kita berpegangan tangan agar tidak kocar-kacir pasukannya. Lebih rumit dibanding upacara di darat," terangnya.
Ia menambahkan, selain untuk memperingati HUT RI ke-74, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan serta mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan lebih memperhatikan laut.

"Kegiatan ini juga sekaligus untuk mempromosikan pariwisata, khususnya wisata laut di Kaltim," pungkasnya.
Bupati Kukar Siap Ikut Nyelam
Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan bakal menggelar pengibaran bendera di bawah laut, tepatnya perairan Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 15 Agustus 2019 mendatang.
Kegiatan ini akan melibatkan 100 penyelam profesional dari TNI-Polri dan komunitas selam se-Kaltim.
"Banyak penyelam ingin ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, cuma kami hanya batasi 100 orang karena kami tidak mengejar rekor," kata Mayor Laut (P) Khairul Anwar, Wakil Komandan Lanal Balikpapan sekaligus Ketua Panitia Pengibaran Bendera Bawah Laut, Jumat (2/8/2019).
Beberapa penyelam berasal dari berbagai komunitas di Samarinda dan Balikpapan, termasuk Unmul.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 sekaligus mempromosikan salah satu destinasi wisata bawah air (spot diving) di wilayah Kukar.
Ini juga salah satu bentuk perwujudan kerja sama yang dituangkan dalam penandatanganan nota keselahaman antara Lanal Balikpapan dan Pemkab Kukar di bidang Sumber Daya Alam.
Ia berharap kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan obyek wisata perairan ini dan menarik investor untuk ikut mengembangkan wisata bawah air di perairan Pangempang.
"Bahkan Bupati (Edi Damansyah) bersedia jadi irup (inspektur upacara) dan ikut nyelam bersama kami, beliau sangat antusias," ujarnya.
Sebelumnya, Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono menggelar pertemuan dengan Bupati Kukar Edi Damansyah di Mako Lanal Balikpapan, Kamis (1/8/2019) terkait kegiatan pengibaran bendera bawah laut.
• Lanal Balikpapan Gelar Pengibaran Bendera di Bawah Laut Muara Badak, Bupati Bakal Ikut Nyelam
• Peringati HUT RI, 15 Penyelam Gelar Parade Bawah Laut di Pangempang Kukar
Bupati akan mengikuti latihan penyelaman 3-4 kali di Samarinda dibimbing pelatih selam.
Khairul mengemukakan, pengibaran bendera bawah laut dilaksanakan di kedalaman 7 meter sebagai spot terbaik untuk pengambilan gambar karena cahaya mataharinya maksimal menembus permukaan laut.
Penyelaman berlangsung dalam durasi maksimal 30 menit.
Ia mengatakan, titik pengibaran bendera berada di depan Pantai Mutiara.
Kegiatan gladi resik akan dilaksanakan sehari jelang acara.
Ia berharap, cuaca cerah saat pengibaran bendera nanti. Acara pengibaran bendera dijadwalkan mulai pukul 09.00-09.30.
Usai acara, para penyelam bebas menikmati keindahan panorama bawah laut dengan terumbu karangnya.
"Setelah acara kita juga akan menggelar syukuran dengan potong tumpeng," ucap Khairul. (*)