Juventus dan Cristiano Ronaldo Tak Sepaham, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO - Cristiano Ronaldo baru semusim menjalani karier di Liga Italia bersama Juventus.

Walau baru semusim, namun pencapaian Cristiano Ronaldo bersama Juventus cukup tidak buruk.

Sebab Cristiano Ronaldo sudah mempersembahkan dua trofi untuk Juventus, yakni Super Italia dan Scudetto.

Kendati, demikian tak selamanya Cristiano Ronaldo dan Juventus sepaham. 

Terutama soal tandem di lini depan Juventus musim depan, Cristiano Ronaldo beda pendapat dengan klubnya.

Diketahui Juventus memang membutuhkan satu nama lagi untuk menjadi tandem Cristiano Ronaldo di lini depan.

Tambahan satu penyerang anyar akan membuat Juventus semakin kuat di Liga Italia Serie A maupun Liga Champions musim depan.

Namun keinginan Juventus tentang sosok tandem Cristiano Ronaldo justru berbeda dengan yang diinginkan sang pemain.

Juventus menginginkan penyerang Manchester United, Romelu Lukaku di lini depan.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo disebut-sebut lebih memilih bertandem dengan Mauro Icardi ketimbang Lukaku di lini depan Juventus.

Apalagi Mauro Icardi sudah terbukti ketajamannya di Liga Italia dengan meraih dua kali Top Skor Serie A.

Menurut Juventus, mendapatkan Romelu Lukaku tidak sesulit Mauro Icardi dari Inter Milan. 

Juventus hanya perlu memasukkan nama Paulo Dybala sebagai bagian dari kesepakatan transfer pemain Lukaku ke Nyonya Tua.

Apalagi Juventus disebut-sebut tidak bisa menyediakan tempat untuk Paulo Dybala di lini depan tim pada musim 2019-2020.

Karakter yang dipunyai Paulo Dybala dinilai kurang cocok dengan filosofi bermain Juventus racikan pelatih anyar Maurizio Sarri.

Siasat pendepakan Paulo Dybala pun dimulai Juventus dengan menawarkan si pemain kepada Manchester United untuk dibarter Romelu Lukaku.

Hanya, Manchester United tidak mampu menyanggupi permintaan Paulo Dybala dalam beberapa poin tertentu seperti gaji dan hak cipta foto.

Negosiasi barter Paulo Dybala dan Romelu Lukaku pun dikabarkan kandas.

Namun, kebutuhan akan sosok striker baru di skuad I Bianconeri dinilai lebih urgen terlepas terjual tidaknya Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2019.

Menurut laporan media Italia, La Gazzetta dello Sport, yang dikutip BolaSport.com, megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, punya pengaruh dalam menentukan sang juru gedor baru tim.

Cristiano Ronaldo diklaim Gazzetta lebih senang bila klubnya mendatangkan penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, ketimbang Romelu Lukaku.

Pria 34 tahun itu dikatakan tidak menolak bila Lukaku datang, tetapi yakin bahwa Mauro Icardi adalah sosok yang Juventus butuhkan.

I Bianconeri pun punya kesempatan menggaet Mauro Icardi lantaran si penyerang tak masuk dalam rencana pelatih Inter Milan, Antonio Conte, untuk musim 2019-2020.

Bahkan CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, sudah terang-terangan memasukkan nama pemuda 26 tahun itu di daftar jual tim.

Salah satu poin plus Icardi adalah selalu mencetak tak kurang dari 10 gol dalam tujuh musim terakhir di Serie A.

Terkecuali musim 2013-2014, ketika Mauro Icardi cuma mencetak 9 gol untuk I Nerazzurri.

Selain itu, pemain yang pernah menimba ilmu di akademi FC Barcelona ini sudah dua kali jadi top scorer Liga Italia, yakni pada musim 2014-2015 dan 2017-2018.

Adapun harga pasaran Mauro Icardi masih berada di kisaran 80 juta euro atau sekitar Rp1,27 triliun.

Namun satu-satunya penghalang Juventus menggaet Mauro Icardi bukan melulu soal banderol, melainkan agen sang pemain.

Diketahui Mauro Icardi tengah ditangani agen yang juga istrinya, Wanda Nara.

Sosok Wanda ini punya pengaruh besar terhadap Mauro Icardi hingga tak segan merongrong klub untuk menaikkan gaji suaminya itu setiap musim.

Ini pula yang menjadi penyebab rusaknya hubungan Mauro Icardi dengan Inter Milan.

(*)

Baca Juga:

Andai Paulo Dybala dan Mauro Icardi Ditukar, Juventus dan Inter Milan Bakal Alami Hal Ini

Sering Bobol Gawang Lawan, Cristiano Ronaldo Sampai Sulit Tentukan Gol Terbaik

Soal Kandidat Peraih Balon d Or 2019, Cristiano Ronaldo Sesumbar Dirinya Layak

Selebrasi Ikonik Cristiano Ronaldo, Ini Kisah Sebenarnya Bersama Real Madrid

Lima Kali Jadi Runner Up, Cristiano Ronaldo Janjikan Trofi Liga Champions Ke Juventus