KPK Tangkap Dua Kader PDIP Pada Dua Kongres Terakhir, Ini Pesan Megawati yang Diungkap Djarot
I Nyoman Dharmantra Anggota Fraksi PDIP ditangkap KPK bertepatan Kongres V PDIP, pada Kongres IV PDIP, KPK juga amankan kader PDIP Bupati Tanah Laut
"Kami belajar pada kongres 2015 lalu di mana ada kader kami yang dipecat dengan tidak hormat.
Pemecatan seketika ketika di dalam kongres ini melakukan perbuatan yang tidak terpuji," kata Hasto di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, Rabu (7/8/2019) malam.
Pihak KPK menyampaikan ke media massa, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Dhamantra, telah diamankan dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim satgas di Bandara Seokarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (8/8/2019) siang.
• Jadi Tersangka KPK, Ini Cara Anggota DPR RI I Nyoman Dharmantra Pamit dari Kongres V PDIP
• Bukan Tanpa Makna, Kehadiran Prabowo di Kongres jadi Sinyal Koalisi, 2024 tinggal Soal Kepentingan
• Prabowo Hadir di Kongres V PDIP, Ini Jawaban Jokowi Saat Ditanya Kemungkinan Berkoalisi
Dia diamankan setiba dari penerbangan Bali, tempat dihelatnya Kongres V PDI Perjuangan.
Sebelum Nyoman, sebelumnya tim KPK telah lebih dulu menjaring 11 orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap terkait rencana impor bawang ke Indonesia.
Seorang yang yang tertangkap lebih dulu itu adalah orang kepercayaan Nyoman Dhamantra.
Dari OTT itu, pihak KPK menyita barang bukti trasfser dana melalui money changer senilai Rp 2 miliar dan sejumlah mata uang Dollar Amerika Serikat dari orang kepecayaan I Nyoman Dhamantra.

Uang Rp 2 miliar itu diduga hendak diberikan untuk Nyoman Dhamantra.
I Nyoman Dhamantra merupakan anggota DPR dari Dapil Bali dan berasal dari Denpasar.
Dia juga merupakan peserta Kongres V PDI Perjuangan.
Sebelum dicokok KPK, Nyoman sempat pamit meninggalkan lokasi kongres kepada Ketua Badan Hukum DPP PDI perjuangan sekaligus rekan sesama anggota DPR, Junimart Girsang.
Ia beralasan mertuanya jatuh sakit.
Tertangkapnya kader PDI Perjuangan bersamaan berlangsungnya kongres partai di Bali bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, pihak PDI Perjuangan lebih dulu dikejutkan karena tim KPK menangkap anggota DPR dari PDI Perjuangan, Ardiansyah, bertepatan Kongres IV PDIP di Bali.
Dia ditangkap di Swiss-bellhotel Sanur, Bali pada 9 April 2015.
Adriansyah ditangkap KPK karena diduga menerima suap terkait izin pemulusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Mitra Maju Sukses.
Suap itu sudah diterima Adriansyah sejak menjabat sebagai Bupati Tanah Laut, Kalsel, hingga menjadi anggota DPR. (*)