Kongres V PDIP

Megawati Pastikan Tak Ada Posisi Ketua Harian PDIP, Ini Alasannya dan Simak Pidato Lengkapnya

Megawati kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP secara aklamasi dalam KOngres V PDIP, juga pastikan tak ada posisi Ketua Harian PDIP.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/Muhammad Fchri Ramadhani
Megawati Sukarno Putri menggelar jumpa pers usai terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum PDIP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Megawati Pastikan Tak Ada Posisi Ketua Harian PDIP, Ini Alasannya dan Simak Pidato Lengkapnya.

Megawati kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP secara aklamasi dalam KOngres V PDIP, juga pastikan tak ada posisi Ketua Harian PDIP.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak ada jabatan ketua harian maupun wakil ketua umum di tubuh partai berlambang kepala banteng moncong putih yang dipimpinnya.

Megawati mengaku dirinya mendengar berbagai wacana mengenai jabatan baru dalam partainya seperti ketua harian dan wakil ketua umum.

Ia membaca bahwa usulan itu mungkin karena kaget soal percepatan kongres yang harusnya 2020 menjadi 2019.

Hal itu disampaikan Megawati usai dikukuhkan sebagai ketua umum periode 2019-2024 dalam Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019) malam.

"(Muncul pertanyaan, red) Apakah ibu takkan jadi ibu ketua umum lagi, apakah ibu akan menyerahkan kepada ketua harian.

Apakah ibu akan bikin posisi wakil ketua umum.

Sekarang sudah kelihatan, semua itu tidak ada," kata Megawati.

"Saya tetap ketua umum yang diberi hak prerogatif dan membentuk DPP Partai," tambahnya.

Kesempatan itu sekaligus dijadikan Megawati untuk bicara juga soal isu kabinet diisi kalangan muda milenial.

Hal pertama yang ditekankan Megawati, dirinya bukan tidak mendukung jika ada anak muda yang masuk dalam kabinet.

Ia pun menegaskan bukan merendahkan kualitas anak-anak muda.

Hanya saja mendikotomikan tua dan muda untuk menjadi syarat seseorang masuk kabinet, bagi Megawati, bersifat rawan dan rapuh.

Berdasarkan pengalamannya, seorang anak muda yang dikenal pintar belum tentu bisa berhasil di tingkat pemerintahan negara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved