Begini Reaksi Abu Rizal Bakrie Dengar Kritik Terhadap Airlangga Hartarto Soal Turunnya Raihan Golkar
Abu Rizal Bakrie, mengomentari kinerja Airlangga Hartarto terkait hasil yang diraih Golkar pada Pileg 2019 lalu, dan kaitannya dengan Munas Golkar.
"Pada prinsipnya koalisi solid, seperti yang disampaikan Bapak Presiden pada saat pembubaran TKN," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara deklarasi dukungan sebagai Ketua Partai Golkar periode 2019-2024, Jumat (2/8/2019) malam.
Airlangga menuturkan, partai-partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019 sudah melakukan pertemuan dan pembicaraan secara formal maupun informal.
Rata-rata mereka sudah menerima untuk paket ketua DPR dan MPR periode 2019-2024.
"Tetapi untuk MPR sesuai dengan MD3 adalah paket.
Di antara paket itu sudah disepakati yang memimpin adalah dari Partai Golkar," tegasnya.
Terkait di pemerintahan, lanjutnya Partai Golkar sudah dikenal mempunyai banyak kader.
Sehingga, apapun yang dibutuhkan, kader Partai Golkar sepenuhnya siap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Terkait bagimana di pemerintahan tentu kita serahkan kepada Bapak Presiden dan apapun posisi, apapun yang diperlukan, kader Partai Golkar seluruhnya siap," tandasnya.

Ia mengklaim, paket pimpinan MPR RI ke depan masih menjadi jatah koalisi Jokowi.
Dirinya menyakini, koalisi pemerintah masih solid untuk tidak memilih paket pimpinan MPR di luar partai koalisi.
"Belum ada (dari luar partai koalisi), kan kita koalisi masih 60 persen (kursi di DPR) dan sudah disepakati bahwa pimpinan MPR dari koalisi," ujar Airlangga Hartarto saat ditemui awak media di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).
Nantinya, ujar dia, paket pimpinan MPR RI tak hanya ada satu.
"Paket kalau pemilihan pasti lebih dari satu paket, tapi koalisi pendukung Pemerintah pasti pegang satu paket," ujar Airlangga. (*)