Amarah Bonek Usai Derby Jatim, Serbu Kantor Official Persebaya, Hingga Reaksi Petinggi Klub

TRIBUNKALTIM.CO - Kekalahan Persebaya atas Arema FC di Derby Jatim, memantik amarah Bonek, suporter setia Persebaya Surabaya.

Usai kekalahan telak di Malang dengan skor 0-4, ratusan Bonek dilaporkan menyerbu kantor Offcial Persebaya Surabaya di Jl Hayam Wuruk, Surabaya, Kamis malam (15/8/2019).

//

Berbagai spanduk dengan tulisan satir dibawa ratusan Bonek yanjg kemudian diletakkan di depan kantor Official Persebaya Surabaya.

Dilansir Surya.co,id, aksi ratusan Bonek itu langsung ditanggapi petinggi klub, Azrul Ananda.

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda tiba di Mall Sutos menemui kerumunan massa Bonek.

Kedatangan Azrul Ananda membuat Bonek Mania langsung mengerumuni sang Presiden.

Saat itu pula, Azrul Ananda tampak berbincang dengan para Bonek sembari mendengar keluhan mereka.

"Duduk-duduk saja, yang tertib duduk," katanya seraya mengayunkan kedua tangannya.

Saat massa kembali duduk secara bersila berhimpitan mengikuti instruksi Azrul Ananda, Presiden Persebaya itu memberikan komentarnya.

Kepada Bonek Azrul Ananda tak memungkiri kekecewaan para Bonek usai Persebaya Surabaya hancur lebur di Malang.

"Gak hanya teman-teman saja yang sedih dengan pertandingan sore hari ini, saya juga," ujarnya.

Namun, Azrul Ananda berjanji memperbaiki perfoma Persebaya Surabaya di beberapa sisa pertandingan Liga 1 2019.

Bahkan ia berjanji mengevaluasi tim mulai dari manajemen hingga skuad.

Azrul Ananda juga meminta usulan kepada perwakilan Bonek untuk menyuarakan aspirasinya.

"Besok kalau tim sudah tiba saya langsung akan bertemu, lalu bertemu dengan teman-teman supporter, apakah kalian bisa memahami hal itu," katanya.

Mendengar pernyataan Azrul Ananda itu, massa bonek yang semula dalam suasana tegang akhirnya melunak dan mencair.

Apalagi setelah Azrul menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, yang diakhiri permintaan darinya agar massa membubarkan diri secara kondusif.

"Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman yang masih terus mendukung tim kesayangan kita semua, dan kami harap segera membubarkan diri kembali pulang ke rumah masing-masing," katanya.

Dari info di akun Instagram suporter Persebaya Surabaya, amarah Bonek bukan tertuju pada tim, melainkan manajemen Persebaya.

Paling keras Bonek menyuarakan agar manajer Candra Wahyudi mundur dari Persebaya Surabaya.

Saat ini Persebaya Surabaya berada di peringkat 7 demgan koleksi 18 poin dari 14 pertandingan.

Berjarak empat tingkat dari rival abadi, Arema FC di posisi 4 dengan koleksi 22 poin.

Dri 8 pertandingan terakhir Liga 1 2019, Persebaya hanya meraih satu kali kemenangan saat berjumpa Persipura Jayapura.

Kemudian meraih 3 kekalahan dari PSS Sleman, PSM Makassar, dan Arema FC.

Serta hasil imbang 4 kali termasuk di laga kandang kontra Barito FC, PS Tira Persikabo, dan Madura United

Pertandingan kontra Arema FC

Di babak pertama, Persebaya Surabaya tertinggal satu gol dari Arema FC lewat aksi Dendi Santoso pada menit-30.

Dendi Santoso berhasil memaksimalkan kemelut di depan gawang Persebaya Surabaya usai skeam sepakan pojok.

Tak terkawal di luar kotak penalti, Dendi Santoso melepaskan tembakan deras yang mengarah ke gawang. 

Skor 1-0 untuk Arema FC, yang bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Arema FC belum mau mengendorkan serangan, namun kedua tim masih berupaya mencetak gol ke gawang lawan.

Persebaya Surabaya melakukan pergantian pemain. Pada menit-48 Rendi Irwan ditarik keluar dan digantikan oleh Damian Lizio.

Masuknya Damian Lizio diharapkan akan dapat menambah derasnya serangan ke gawang Arema FC.

Pada menit-70 Persebaya kembali melakukan pergantian pemain, Oktafianus Fernando keluar digantikan Osvaldo Haay.

Semenit Osvaldo Haay masuk, gawang Persebaya justru kemasukan lagi lewat skema sepak pojok.

Menit-71 Arema FC unggul 2-0 berkat gol cepat Arthur Cunha, yang berhasil meneruskan bola hasil umpan sepak pojok.

Permainan Arema FC nampak lebih bergairah dibanding sebelumnya, usai Rivaldi Bawuo masuk ke lapangan menggantikan Ricky Kayame.

Terbkti Arema FC memperlebar kedudukan menjadi 3-0 setelah Sylvano Comvalius mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya menit 87.

Kerjasama apik dibangun Sylvano Comvalius dan Makan Konate di kotak penalti Persebaya Surabaya.

Sylvano Comvalius dengan tenang menyambut umpan matang Makan Konate lewat sundulan. Bola masuk ke gawang Persebaya Surabaya. 

Skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Arema FC.

Sementara itu Makan Konate berhail menggenapkan keungulan Arema FC di penghujung babak kedua yang berawal dari kemelut di depan gawang Persebaya.

Menyambut umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya, Makan Konate melepaskan tendangan keras lewat kaki kirinya.

Bola berhasil menggetarkan jala kiper Miswar Syahputra.

Arema FC berhasil menutup laga Derby Jatim dengan kemenangan telak 4-0.

Kemenangan ini menyempurnakan rangkaian ulang tahun Arema FC ke-32 tahun yang jatuh pada 11 Agustus 2019 lalu.

Selain itu kemenangan ini begitu spesial karena jersey yang digunakan merupakan jersey baru dengan apprel baru milik Arema FC.

Tambahan 3 poin ini membuat Arema FC masuk ke 4 besar klasemen Liga 1 2019 dengan raihan 22 poin.

Berikut ini susunan pemain Arema FC vs Persebaya Surabaya :

Arema FC :

Kurniawan Kartika Ajie, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Agil Munawar, Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Makan Konate, Nasir, Dendi Santoso, Ricky Kayame, Sylvano Comvalius.

Pelatih: Milomir Seslija

Persebaya :

Miswar Saputra, Andri Mulyadi, M Syaifuddin, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Rachmat Irianto, M Hidayat, Rendi Irwan, Irfan Jaya, Amido Balde, Oktafianus Fernando.

Pelatih: Bejo Sugiantoro

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Baca Juga:

Kalah Telak di Derby Jatim, Persebaya Surabaya Segera Tentukan Pelatih Anyar?

Kuasai Derby Jatim, Arema FC Menang Telak 4-0 atas Persebaya, Naik ke- 4 Besar Klasemen

Arema FC vs Persebaya, Berikut Pesan Bonek di Laga Derby Jatim

Arema FC vs Persebaya, Derby Jatim Tanpa Djanur, Berikut Rekor yang Diukirnya Bersama Bajul Ijo

Arema FC vs Persebaya, Ini yang Harus Dimiliki Tim Tamu, Jelang Derby Jatim