Terungkap, Kisah Sebenarnya Drama Kiper Chelsea yang Menolak Ditarik Keluar Oleh Maurizio Sarri
Legenda Chelsea yang juga mantan asissten Maurizio Sarri, Gianfranco Zola ungkap sebenarnya yang terjadi pada drama Kiper Kepa Arrizabalaga
Penulis: Cornel Dimas Satrio |
TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat drama yang mewarnai final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester City?
Saat itu laga diwarnai dengan aksi Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga yang menolak ditarik keluar oleh pelatih Maurizio Sarri.
Bahkan Maurizio Sarri tampak marah dan emosi di pinggir lapangan melihat aksi Kepa Arrizabalaga yang tak mau diganti.
Belakangan drama tersebut terungkap kisah yang sebenarnya terjadi.
Legenda Chelsea yang juga mantan asissten Maurizio Sarri, Gianfranco Zola menceritakan misskomunikasi yang terjadi dengan kiper Kepa Arrizabalaga.
"Pada awalnya dia (Kepa Arrizabalaga) salah paham," kata mantan asisten Maurizio Sarri mengatakan pada beIN Sports.
Zola menyebut Kepa Arrizabalaga pura-pura cedera dan membuang waktu pertandingan.
“Dia berpura-pura terluka karena dia ingin membuang waktu. Tidak ada yang salah, tetapi kami kemudian membuat beberapa pertimbangan," ucap Gianfranco Zola.
Namun saat itu, tim pelatih langsung bereaksi cepat untuk benar-benar menarik keluar Kepa Arrizabalaga.
Pertimbangan tim pelatih menarik keluar Kepa Arrizabalaga adalah bukan karena soal cedera.
Melanikan pertimbangan teknis, yakni memasukkan Kiper Willy Caballero untuk menjadi pembeda di laga itu.
“Kami tahu kami memiliki Willy Caballero di bangku cadangan, yang mengetahui semua pemain Manchester City dan itu adalah kesempatan bagi kami," ucapnya.

Kiper kedua Chelsea, Willy Caballero merupakan eks penjaga gawang Manchester City yang tentu tahu seluk beluk peraminan anak asuh Pep Guardiola kala itu.
“Kami akan melakukan perubahan. Itu tidak diatur sebelumnya tetapi kami melihat sehari sebelum dia cedera, jadi kami pikir itu cedera yang datang kembali kepada Kepa.
Kami melihat peluang karena Willy Caballero mengenal para pemain Manchester City sehingga ia juga bisa menjadi hal yang baik; sederhana seperti itu," tuturnya.