Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar di Piala AFF U-18, Amiruddin Bagas: Ini Laga Terakhir Kami
Simak link live streaming TVOnline pertandingan perebutan juara ketiga Piala AFF U-18 antara Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar, Senin (19/8/2019).
Simak berikut ini link live streaming TV Online laga antara Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar di Piala AFF U-18, Senin (19/8/2019) pukul 15.55 WIB.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak link live streaming TVOnline pertandingan perebutan juara ketiga Piala AFF U-18 antara Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar, Senin (19/8/2019).
Laga antara Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar di perebutan juara ketiga Piala AFF U-18, dapat kalian saksikan secara live streaming TV Online di SCTV.
(Link live streaming TV Online di SCTV Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar di Piala AFF U-18, ada di akhir berita ini).
Garuda Nusantara akan melawan Myanmar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada pukul 15.55 WIB.
Timnas U-18 Indonesia sudah dipastikan melawan Myanmar ketika lawan Garuda Nusantara ini kalah dari Australia dengan skor 1-2.
Dikutip dari laman resmi PSSI, pemain belakang Timnas U-18 Indonesia, Amiruddin Bagas menegaskan kalau dia sudah melupakan hasil kemarin saat melawan Malaysia.
"Bagi saya, hasil kemarin merupakan pengalaman yang maha berharga, saya sudah melupakannya, saya harap teman-teman juga begitu," ujar Amiruddin Bagas di laman resmi PSSI.
"Pelatih juga sudah menyampaikan hal itu kepada kami. Kami harus kembali melawan Myanmar, kali ini, kami akan memenangkan pertandingan, karena ini laga terakhir kami," tegasnya.
Perjalanan David Maulana dan kawan-kawan dalam turnamen ini tidak bisa dibilang mudah, banyak pelajaran yang bisa mereka ambil, untuk dijadikan pengalaman berharga.
Kini dihadapkan kembali melawan Myanmar, mereka sudah melupakan hasil tak baik di laga sebelumnya dan mulai berbenah.
Untuk menghadapi Myanmar, Fakhri mengaku telah menyiapkan diri menjelang laga melawan tim tersebut.
"Ada dua hal yang diperbaiki oleh tim, pertama fisik, karena pertandingan kemarin sangat menguras fisik mereka, apalagi bermain di lapangan becek," ungkap Fakhri.
"Kedua adalah psikis mereka, mereka pasti merasa terpukul dan kecewa, dua hal itu yang kami perbaiki, pagi tadi kami latihan ringan di sekitar hotel, namun hanya pemain yang kemarin belum bermain saja, sore kami latihan lagi, dengan menu yang sama ditambah pemulihan fisik bagi mereka yang kemarin bermain," jelas Fakhri di laman resmi PSSI.
Melawan Myanmar, Fakhri berpesan kepada seluruh pemain Timnas U-18 Indonesia, untuk tetap berikan yang terbaik di pertandingan terakhir ini.

"Myanmar tak ubahnya saat kita berjumpa di babak Grup A, hanya saya lihat, mereka sedikit mengubah taktik ketika melawan Australia, secara keseluruhan, lawan kami itu tetap dengan strategi menekannya, mereka bermain militan, organisasi pertahanannya juga bagus, bukan juga lawan yang mudah untuk dikalahkan," terang Fakhri.
"Pertandingan besok (hari ini), sama pentingnya seperti laga-laga kami sebelumnya, saya harap pemain bisa memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan di laga terakhir ini," ucapnya.
Link Live Streaming TV Online Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar:
Kalah dari Malaysia
Skuad Timnas Indonesia U-18 harus mengubur mimpi tampil di final Piala AFF U-18 2019 usai ditundukkan Malaysia di babak semifinal.
Pasukan Timnas Indonesia U-18 menyerah dari Malaysia dengan skor 3-4 di Stadion Go Dau, Binh Duong, Vietnam, pada Sabtu (17/8/2019).
//
Kekalahan itu membuat pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini angkat bicara.
Ia menenangkan para pemain Timnas Indonesia U-18 dengan mengatakan kekalahan kontra Malaysia bukanlah sebuah akhir.
Justru Fakhri Husaini menilai, para pemainnya sudah memberikan usaha terbaik demi bangsa dan negara.
"Saya rasa ini bukan akhir dari segalanya," ujar Fakhri Husaini di situs resmi PSSI pada Minggu (18/8/2019).
Bahkan ia meminta anak asuhnya untuk tetap menegakkan kepalanya meski diliputi penyesalan gagal membawa Timnas Indonesia U-18 lolos ke final Piala AFF U-18 2019
"Tak ada yang perlu pemain sesalkan, mereka juga tak perlu larut dalam kesedihan."
"Pemain sudah berjuang, saya rasa dengan penampilan seperti kemarin, mereka sudah memberikan segalanya demi bangsa dan negara,” tututr Fakhri Husaini.
Terkait permainan tim lawan, Fakhri Husaini menilai taktik Malaysia cenderung bertahan, dengan para pemain yang lebih banyak menungu kelengahan Timnas Indonesai U-18.
Kendati demikian, ia tetap memaklumi strategi yang diterapkan Malaysia, menurutnya strategi tersebut sah-sah saja digunakan dalam pertandingan sepak bola.
"Ini sepak bola, tidak semua tim yang menguasai pertandingan bisa menang. Saya tak menyalahkan mereka menggunakan taktik apa," ujar pelatih asal Kaltim ini.

Di sisi lain, Fakhri Husaini turut menyoroti kelengahan timnya mengantisipasi set pieces Malaysia.
"Kami banyak kehilangan peluang, dari empat gol yang terjadi, tiga diantaranya melalui set-piece," kata Fakhri Husaini,
Selain itu konsentrasi pemain Timnas Indonesia U-18 juga menjadi titik lemah terutama saat memasuki penghujung laga.
Apalagi, gol keempat terjadi kala salah satu pemain Indonesia sedang mendapat penanganan medis di tepi lapangan.
"Gol keempat terjadi saat kami harus kehilangan Dewa (Alfeandra Dewangga) yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan dan kami bermain dengan 10 pemain," ucap pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut.
"Kemudian saya menarik keluar dia (Dewa)."
"Itu sangat memengaruhi permainan kami di sektor pertahanan," ungkapnya.

Meski kalah, Fakhri Husaini tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang hingga babak semifinal.
Tak lupa, dirinya juga memberi apresiasi kepada para suporter yang rela datang ke Vietnam untuk mendukung timnya berlaga.
"Saya salut dan menghargai perjuangan serta kerja keras mereka di atas lapangan sampai sejauh ini," tutur Fakhri Husaini.
"Untuk sampai semifinal, saya rasa bukan tanpa perjuangan."
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah datang mendukung kami," katanya.
Indonesia masih berhak memperebutkan posisi ketiga Piala AFF U-18 2019.
Mereka akan kembali melawan Myanmar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Senin (19/8/2019).
Jelang pertandingan tersebut, Fakhri Husaini mengingatkan para pemainnya agar tak terlalu larut dalam perasaan kecewa.
Sebab, masih ada pertandingan yang harus dijalani paling tidak untuk mengobati luka setelah kalah dari Malaysia.
"Saya katakan ke pemain, jangan terlalu lama larut dalam kekecewaan," kata Fakhri Husaini.
"Mereka masih harus fokus dan konsentrasi kembali, karena ada satu laga lagi melawan Myanmar," ucapnya.

Kembali Tantang Myanmar
Jadwal Piala AFF U-18 2019 menyisakan dua pertandingan terakhir, yakni final dan duel perebutan tempat ketiga.
Timnas Indonesia U-18 gagal lolos ke final, sehingga partai puncak akan mempertemukan Timnas Malaysia vs Australia.
Malaysia melaju ke partai puncak setelah menyisihkan timnas U-18 Indonesia di babak semifinal.
Malaysia mampu menang dramatis 4-3 atas Indonesia setelah melalui babak tambahan waktu.
Gol-gol timnas U-18 Malaysia dilesakkan oleh Mohd Aiman (19'), Luqman Hakim (54'), dan Harith Haikal (84'-pen., 99').
Adapun timnas U-18 Indonesia melakukan perlawanan sengit lewat trigol dari Beckham Putra Nugraha (45'), Muhammad Fajar (80'), dan Muhammad Salman Alfarid (82').

Pada bagan lain, Australia menundukkan Myanmar 2-1 melalui gol-gol Lachlan Brook dan Kai Trewin yang cuma dibalas sekali oleh La Min Htwe.
Lajur turnamen pun mempertemukan timnas U-18 Australia dengan Malaysia dalam duel final di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City.
Partai penutup Piala AFF U-18 2019 itu akan berlangsung pada Senin besok, 19 Agustus 2019.
Sementara itu, timnas U-18 Indonesia melakoni perjuangan terakhir di turnamen ini dengan menghadapi Myanmar dalam duel perebutan tempat ketiga.
Partai tersebut digelar pada hari dan tempat yang sama, hanya berselang tiga jam sebelum kick-off laga final.
(*)