Ini Alasan Pentingnya Kursi Menkominfo Diisi Generasi Muda, Bobby Adhityo Rizaldi Sindir Rudiantara

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi memaparkan pentingnya Kabinet Jokowi-Maruf, khususnya posisi Menkominfo diisi generasi muda

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Maruf Amin (kanan) memberikan keterangan saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. Beredar broadcast daftar menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ini Alasan Pentingnya Kursi Menkominfo Diisi Generasi Muda, Bobby Adhityo Rizaldi Sindir Rudiantara

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi memaparkan pentingnya Kabinet Jokowi-Maruf, khususnya posisi Menkominfo diisi generasi muda

Selain dari kalangan muda dan profesional, Bobby Adhityo Rizaldi juga berpesan agar kursi Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo diisi sosok yang tidak berpotensi memiliki konflik kepentingan.

Contohnya bisnis atau usaha di bidang telekomunikasi dan penyiaran.

"Menteri saat ini, Pak Rudiantara, rasanya juga mampu menjawab tantangan-tantangan Kominfo ke depan.

Sebaiknya bila pun Presiden Jokowi akan mengganti beliau, hendaknya dari kalangan profesional," ujar Bobby ketika dihubungi wartawan, Senin (19/1/2019).

Politikus Golkar itu mengatakan sosok Menkominfo harus dapat meneruskan program-program sektor Kominfo dalam rangka mewujudkan kedaulatan negara dan kemandirian nasional.

"Dalam hal kedaulatan negara, dengan membangun infrastruktur seperti merdeka sinyal dan konektivitas nasional yang dicanangkan pemerintah sebelumnya selesai di tahun 2020," kata Bobby.

Termasuk penyelesaian proyek palapa ring, satelit, termasuk menyelesaikan perubahan UU penyiaran dan Perlindungan Data Pribadi.

Sedangkan terkait kemandirian nasional, Bobby menilai Kominfo harus mampu merespons dinamika global.

"Dan bisa memastikan kemampuan anak negeri dalam sektor e-commerce, literasi TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) dan kewajiban TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” kata Bobby.

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Hari ini menteri-menteri yang memperkuat Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla secara resmi dilantik di Istana Negara. Ini beberapa menteri yang diperkirakan masih akan dipertahankan Jokowi di kabinet yang baru.
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Hari ini menteri-menteri yang memperkuat Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla secara resmi dilantik di Istana Negara. Ini beberapa menteri yang diperkirakan masih akan dipertahankan Jokowi di kabinet yang baru. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

 Susi Wiranto Unggul

Hasil riset Indonesia Indicator (I2) menyebutkan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menjadi menteri 'terpegah' atau termahsyur dan paling berpengaruh di media sosial Twitter.

Media sosial Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para Menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019.

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, pihaknya melakukan riset terhadap perbincangan netizen mengenai menteri-menteri kabinet Jokowi-JK dari 1 Januari hingga 25 Juli 2019.

Selama itu, terjadi 2.989.714 percakapan.

"Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019," ujar Rustika saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/8/2019) seperti dikutip Tribunnews.

Hasilnya, terdapat 10 nama menteri yang paling banyak disebut netizen.

I2 menggunakan istilah "terpegah" yang berarti termasyhur yang dimaknakan lebih netral ketimbang istilah "populer" yang berarti "dikenal dan disukai".

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati urutan pertama dengan jumlah percakapan sebesar 653.052 cuitan.

Percakapan ini berasal dari berbagai isu kebijakan terkait perikanan.

Sikap Susi yang sering dibela netizen Twitter, hingga sikap personal Susi yang menarik hati dan memberi inspirasi.

Hal ini dilihat dari emosi yang ditujukan pada percakapan Susi didominasi oleh emosi trust (mendukung), anticipation (harapan, saran, masukan, ajakan mendukung), dan joy.

Adapun jumlah netizen yang merespons Susi sebesar 128.241 akun manusia.

Posisi kedua ditempati Menko Polhukam Wiranto dengan 405.747 cuitan.

Menteri Terpegah ketiga di Twitter diduduki Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dengan 366.618 cuitan.

"Perhatian netizen pada Wiranto dan Luhut lebih banyak dipicu dari isu seputar bidang politik, hukum, keamanan dan pertahanan," kata Rustika.

Beberapa tagar politik yang cukup popular pada saat kontestasi pilpres acap dilekatkan dengan dua nama ini.

Adapun jumlah akun yang merespons Wiranto sejumlah 47.247 akun, sementara Luhut 47.371 akun.

Dua nama ini direspons dengan berbagai emosi, seperti dukungan, harapan, namun juga kekecewaan atau kemarahan.

Itu dikaitkan dengan situasi kontestasi pilpres, dimana dua jenderal ini dianggap bertanggung jawab atas situasi keamanan.

Baca juga :

Balasan Menohok Menteri Susi Pudjiastuti Diserang Faizal Assegaf Pakai Tautan 'Buronan Polisi'

Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Sepi jadi Sorotan, Menteri Susi Angkat Bicara & Ungkap Kendala

Menteri terpegah keempat di Twitter adalah Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dengan 274.084 cuitan (dari 15.777 akun).

Posisi kelima ditempati Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan 214.226 cuitan (dari 43,187 akun).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menempati posisi keenam dengan 159.115 cuitan dari (44.607 akun).

Posisi ketujuh diduduki Mendagri Tjahjo Kumolo dengan 152.460 cuitan dari (30.880 akun).

Lalu Menkominfo Rudiantara di posisi ke delapan dengan 124.623 cuitan dari (28.815 akun).

Posisi kesembilan dan sepuluh diduduki Sekretaris Kabinet Pramono Anung 84.287 cuitan dari (22.747 akun), dan Menhub Budi Karya Sumadi 73.753 cuitan dari (14.712 akun).

Menurut Rustika, I2 mencoba membuat analisis jejaring percakapan melalui metode social network analysis untuk mengukur kekuatan percakapan dari para menteri tersebut di kalangan netizen.

Hasilnya, nama Susi Pudjiastuti tercatat sebagai menteri yang memiliki daya tarik dan pengaruh kuat di kalangan netizen.

Melalui akun @susipudjiastuti ada sebanyak 2.245 pernyataan yang diunggah Menteri KKP itu dan mendapatkan respons besar dari netizen.

Susi juga diquotes sebanyak 1.820 kali.

Menangis Haru Saat Susi Pudjiastuti Berpidato di Hari Ulang Tahunnya, Anak Menteri Susi : Tak Disangka Aku Punya Superhero Selama Ini..
Menangis Haru Saat Susi Pudjiastuti Berpidato di Hari Ulang Tahunnya, Anak Menteri Susi : Tak Disangka Aku Punya Superhero Selama Ini.. ((Instagram.com/@susipudjiastuti115))

Pernyataan Susi juga di-retweet sebanyak 17.043 dan di-reply sebanyak 21.909 kali.

"Susi tercatat cukup aktif berkomunikasi dengan netizen Twitter," ujar Rustika.

Baca juga :

Upaya Tenggelamkan Kapal Asing Dicegah Pengadilan, Menteri Susi Bereaksi Beber Kacaunya Pengadilan

Menteri Susi Jawab Tegas Soal Anaknya yang Digosipkan dengan Gading Marten: Bukan Pacar Anak Saya!

Meskipun penampilan dan kebijakannya beberapa kali menuai kontroversi, Susi bergeming dengan sikap dan prinsip yang melatari kebijakannya.

Namun demikian, Susi dianggap tetap membuka dialog pada netizen yang bersikap kritis terhadap kebijakannya.

Susi juga dikenal tak segan untuk melakukan "perang" di dunia maya.

Hal inilah yang membuat Susi cukup popular di media sosial Twitter. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved