Kegiatan Konreg RPJMN Digelar di Balikpapan, Novotel-Ibis Terisi Penuh
Bahkan Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan pun sudah penuh terisi oleh tamu undangan acara tersebut.
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kegiatan Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN) 2020-2024 di Novotel-Ibis Balikpapan, Selasa (20/8/2019), menghadirkan para pejabat se-Kalimantan.
Lima gubernur dari lima provinsi se-Kalimantan hadir dalam kegiatan tersebut. Termasuk para bupati dan wali kota.
Kegiatan tersebut menjadi berkah tersendiri bagi beberapa hotel terdekat.
Bahkan Hotel Novotel-Ibis Balikpapan pun sudah penuh terisi oleh tamu undangan acara tersebut.
"Novotel-Ibis Alhamdulillah penuh," kata Marketing Communication Hotel Novotel Balikpapan, Zulfa Firdha Roslani, Selasa (20/8/2019).
Namun ia mengaku bahwa jumlah tamu di bulan Agustus cukup sepi. Event yang dihelat dua hari tersebut cukup membantu meningkatkan okupansi kedua hotel.
Tidak hanya Novotel-Ibis, dari pengamatan Tribunkaltim.co, beberapa hotel di area sekitar dipadati oleh mobil dinas berplat merah berwarna hitam.
Di Hotel Gran Senyiur pun terlihat puluhan mobil berplat merah terparkir di area tersebut.
Kalimantan Pulau yang Unik
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Kalimantan merupakan pulau yang unik.
Pasalnya, Pulau Kalimantan menjadi satu-satunya pulau di dunia yang di dalamnya terdapat 3 negara.
"Sejauh yang saya tahu, satu pulau dengan negara terbanyak di dunia adalah Pulau Kalimantan. Ada Malaysia, Brunei, dan Indonesia," ungkap Bambang dalam sambutan di rapat Konsultasi Regional Pulau Kalimantan yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN) 2020-2024, Selasa (20/8/2019).
Lebih lanjut Bambang menumbuhkan kesadaran kebanggaan hidup dan tinggal di Kalimantan.
Lantaran tanah Kalimantan selain unik dan kaya akan sumber daya alam, juga dinilai strategis dari berbagai perspektif bidang pembangunan nasional.
"Sebenarnya kita berada di daerah unik di dunia. Sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden. Kalau memang akhirnya ibu kota ada di Kalimantan, maka Kalimantan akan mempunyai 2 ibu kota negara (IKN) dalam 1 pulau, yang satu lagi Brunei," selorohnya.