Mobil Listrik Tak Semata Urusan Produksi, Toyota Sebut Ada Kegelisahan Konsumen soal Untung Rugi

Namun bukan berarti dalam penerapannya, pabrikan otomotif tidak menemui kendala dalam mengembangkan industri.

Kolase/Tribunpontianak
Mobil Listrik Toyota (ILUSTRASI) 

Namun, ada tidaknya perpres tentang kendaraan kendaraan listrik, Nissan tetap optimis bawa Nissan Leaf ke pasar Indonesia.

Hatchback listrik andalan Nissan itu kabarnya akan dihadirkan ke Tanah Air pada tahun depan, atau 2020.

"Kalau saya tidak berkomentar tentang Perpres ya. Tapi Nissan Leaf seperti yang kita sudah pernah sebutkan, kita akan membawa Leaf ke Indonesia Maret 2020," kata Hana.

Belum lama Nissan diketahui memamerkan hatchback listriknya tersebut di khalayak melalui GIIAS 2019 yang dihelat beberapa waktu lalu.

Hal tersebut juga bertujuan untuk menunjukan keunggulan produknya yang bertema futuristik dan menarik perhatian masyarakat.

Respons Peugeot dan BMW

 Ratifikasi peraturan presiden (Perpres) mengenai percepatan kendaraan listrik, akhirnya memberikan titik terang bagi sebagian industri otomotif di Tanah Air.

Salah satunya Peugeot.

Merek asal Perancis yang bernaung di bawah payung PT Astra International ( Astra Peugeot) ini, rupanya juga ikut menanti kejelasan aturan main kendaraan listrik.

Bahkan bila semuanya sudah jelas, besar kemungkinan Peugeot ikut memboyong deretan mobil listriknya ke Indonesia.

"Sebenarnya yang kita lihat itu adalah bagaimana dengan respon masyarakat Indonesia mengenai mobil listrik. Apabila pasarnya ada dan ternyata berkembang, baru akan kita lakukan studi dengan mulai masukan model-modelnya," ucap Chief Executive Astra Peugeot Rokky Irvayandi, kepada media di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Sebagaimana dilansir Kompas.com, Rokky menjelaskan pada dasarkan, Peugeot memiliki banyak line up kendaraan listrik di negara asalnya. Mulai dari produk bermesin hibrida, Plug-in Hybrid Electric Vehicle ( PHEV).

Tapi untuk mendatangkan ke Indonesia, saat ini belum bisa dilakukan.

Hal ini lantaran banyak hal yang harus disiapkan, salah satunya seperti sarana prasaran di bengkel juga terkait soal infrastruktur yang ada di Indonesia sendiri.

"Kalau ditanya model yang kami punya apa saja, itu cukup banyak. Contoh 3008 itu sudah ada PHEV, lalu 508 juga ada. Jadi sebenarnya memang pada 2025 mendatang seluruh model di PSA Group rencananya akan mengarah ke elektrik," ucap Rokky.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved