Breaking News

Ibu Kota Baru

Profil PPU Calon Lokasi Ibu Kota Baru setelah Bukit Soeharto Dicoret, Pertumbuhan Penduduk Rendah

Setelah Bukit Soeharto resmi batal menjadi kawasan ibu kota baru, lokasi lain di Kaltim yang juga telah disiapkan, yakni Kabupaten PPU mencuat

Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
IST
ILUSTRASI Maket jembatan tol PPU-Balikpapan melewati Teluk Balikpapan yang akan dibangun 

* Kecamatan Sepaku

Wilayah ini yang dipilih Bupati PPU Abdul Gafur Masud untuk menjadi lahan ibu kota negara.

Sebab area PPU merupakan dataran rendah dengan area tanah yang luas. "Tidak ada cincin api juga di Kalimantan," kata Bupati PPU Abdul Gafur Masud.

Dari keempat kecamatan yang disebutkan ia tidak memberi tahu lagi secara rinci daerah mana yang diusulkan untuk ibu kota.

"Kalau kita sebutkan nanti ada makelar tanah," kelakar Abdul Gafur Masud.

Baca juga :

Kalsel Dijadikan Metropolitan di Kalimantan, Bappenas Sebut Ini Bukan Kode jadi Ibu Kota Baru RI

Tanah di Sotek Penajam Bukan Rawa Bergambut dan Berbatu Bara, Cocok jadi Ibu Kota Baru RI 

Berikut sejumlah fakta tentang Kabupaten PPU yang sudah dirangkum TribunKaltim dari RTRW Kabupaten PPU, hasil survei Badan Pusat Stastitik ( BPS ) dan sumber lainnya :

Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah

Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur.

Kabupaten Penajam Paser Utara terletak antara 00o48’29” - 01o36’37” Lintang Selatan dan 116o19’30” - 116o56’35” Bujur Timur.

Posisi Kabupaten Penajam Paser Utara sangat strategis sebagai pintu gerbang transportasi laut dan transportasi darat menuju Provinsi Kalimantan Selatan serta merupakan jalur pergerakan barang dan jasa lintas Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki batas-batas administrasi dengan kabupaten/kota sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara;

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved