Pilkada Balikpapan

Safaruddin Sebut Siap Bertarung di Pilkada Balikpapan, Terungkap Pembicaraan dengan Rahmad Masud

Bahkan di beberapa kesempatan Safaruddin secara terbuka membuka pintu kepada Golkar untuk berkoalisi membangun pemerintahan di Balikpapan

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Safaruddin, politisi PDI Perjuangan siap bertarung di gelanggang Pilkada Balikpapan 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dua sosok kuat yang digadang bakal meramaikan kontestasi Pilkada 2020 di Balikpapan Kalimantan Timur, Rahmad Masud dan Irjen Pol (purn) Safaruddin semakin berani muncul di ruang publik.

Terbaru Partai Golkar lewat rapat pleno pengurus pada Senin (19/8/2019) kemarin, menasbihkan Wakil Walikota Balikpapan saat ini sebagai bakal calon yang didorong maju di Pilkada 2020 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sementara DPC PDIP Balikpapan santer menyebut Ketua DPD Kaltim, Safaruddin maju sebagai bakal calon walikota yang bakal diusung.

Pun saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Safaruddin mengiyakan hal tersebut.

Bahkan di beberapa kesempatan Safaruddin secara terbuka membuka pintu kepada Partai Golkar untuk berkoalisi membangun pemerintahan di Balikpapan periode 2020-2025.

Dengan catatan pasangannya harus jadi orang nomor dua di pemerintahan.

Namun, bila skema koalisi antar partai tak terwujud di Pilkada 2020 nanti, apakah kedua belah pihak siap untuk 'bertarung' memperbutkan kursi orang nomor 1 di Balikpapan?

Kepada TribunKaltim.co, Safaruddin yang merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf di Kaltim menyatakan siap untuk bertarung.

Bila partai memandatkan ia maju di Pilkada Balikpapan 2020, tak ada alasan untuk meninggalkan kursi DPR RI yang diraihnya pada Pileg 2019 lalu.

"Kalau gak mau (berpasangan), ya kita bertarung. Kita siap bertarung," katanya.

Menanggapi soal Partai Golkar yang secara mutlak mengusung Ketua DPD Golkar Balikpapan, Rahmad Masud sebagai calon kepala daerah di Pilkada, Safaruddin menanggapi santai.

Menurutnya apa pun petunjuk dan perintah partai wajib untuk dilaksanakan.

"Kalau saya maju, ya bertarung. Toh, (PDIP) juga cukup. PDIP sama PKB. Gak perlu tambah partai lain," ungkapnya.

Kendati demikian, mantan Kapolda Kaltim ini tetap berprinsip bahwa politik sangatlah cair dan dinamis. Proses tahapan pendaftaran Pilkada 2020 masih panjang.

Ia mengakui semua partai politik saat ini khususnya di Balikpapan tengah giat membangun komunikasi politik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved