Update OTT KPK di Yogyakarta, Pemeriksaan di Polres Surakarta Hingga Barang Bukti Rp 100 Juta

Para pelaku yang diamankan dalam OTT KPK di Yogyakarta menjalani pemeriksaan awal di Polres Surakarta. Hal ini dikonfirmasi Febri Dianysah Jubir KPK

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Ketua KPK Agus Rahardjo bersama tim KPK yang menunjukan barang bukti berupa uang dollar Amerika dan bukti transfer saat konferensi pers di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, pada Kamis (8/8/2019). 

Agus mengatakan, dalam hal penindakan, langkah yang tegas tanpa pandang bulu harus dan wajib tetap di laksanakan oleh KPK dalam memberantas korupsi.

Disamping itu, pencegahan juga harus tetap dilakukan.

Terlebih, imbuhnya, pencegahan harus menyasar sektor-sektor yang strategis.

Agus mengatakan, dalam hal pencegahan jumlah uanh negara yang diselamatkan oleh KPK jauh lebih besar dibanding dengan yang dirampas dalam penindakan.

"Dalam hal pencegahan jumlah uang negara yg diselamatkan oleh KPK memang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang dirampas dalam penindakan. Nilainya triliunan. Detail angkanya nanti akan dirilis," katanya.

Terakhir, Agus mengatakan KPK juga mendorong dan mendampingi supaya terjadi percepatan perubahan tata kelola, manajemen, dan sistem.

"Dalam waktu yg sama KPK juga mendorong dan mendampingi spy terjadi percepatan perubahan tata-kelola, manajemen, dan sistem," kata Agus.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa ukuran kinerja para penegak hukum dan HAM juga harus diubah termasuk kinerja pemberantasan korupsi.

Menurutnya, keberhasilan penegak hukum bukan hanya jumlah orang yang dipenjarakan tetapi jhga diukur potensi pelanggaran yang bisa diselamatkan.

Baca juga :

Tercatat 83 Usaha Tambang Beroperasi di Kaltara, Pemprov Kerjasama KPK Lakukan Pengawasan

KPK Mulai Telusuri Dana Jaminan Reklamasi di Kalimantan Timur

"Harus juga diukur dari berapa potensi pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM bisa dicegah, berapa potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan.

Ini perlu kita garisbawahi. Oleh sebab itu manajemen tata kelola serta sistemlah yang harus dibangun," ucap Jokowi dalam pidatonya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Pernah Tangkap Hakim di Balikpapan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved