Keanu Reeves Kembali Perankan Neo, The Matrix 4 Siap Dibuat, Berikut Ini Fakta Unik Film The Matrix

TRIBUNKALTIM.CO -  Keanu Reeves Kembali Perankan Neo, The Matrix 4 Siap Dibuat, Berikut Ini Fakta-fakta Film The Matrix

Setelah 6 tahun, The Matrix akhirnya akan berlanjut di seri keempat.

The Matrix 4 akan segera diproduksi dengan tetap menghadirkan Keanu Reeves sebagai pemeran utamanya.

Film fiksi ilmiah ini kembali menghadirkan Keanu Reeves sebagai pemeran utamanya, Neo dan Carrie-Anne Moss menjadi Trinity.

Kepastian dibuatnya The Matrix 4 diungkapkan langsung oleh pimpinan Warner Bros Picture, Toby Emmerich.

Melansir dari Variety.com dan Kompas.com, The Matrix 4 akan ditulis sekaligus disutradai Lana Wachowski.

Kabar ini telah diumumkan Ketua Warner Bros Picture Group Toby Emmerich pada Selasa (20/8/2019).

"Kami tidak bisa lebih bersemangat selain kembali menggarap Matrix dengan Lana," kata Emmerich. Menurut Emmerich, Lana adalah seorang visioner sejati dan pembuat film kreatif yang orisinal.

Dia mengaku senang film ini ditulis dan diarahkan langsung oleh Lana.

Warner Bros Pictures dan Village Roadshow Pictures akan memproduksi dan mendistribusikan The Matrix 4 secara global.

Selain Wachowski, penulisan naskah film juga dibantu Aleksandar Hemon dan David Mitchell.

Pasalnya, film ini akan memulai produksi pada tahun 2020.

Tiga film sebelumnya, yaitu The Matrix, The Matrix Reloaded, dan The Matrix Revolution telah menghasilkan lebih dari 1,6 miliar dollar AS di box office global.

Ketiga seri film itu ditulis dan disutradarai oleh Lana dan saudara perempuannya, Lilly.

Ketiga film itu juga dibintangi oleh Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss.

The Matrix pertama kali dirilis pada 1999 dan menjadi salah satu layar lebar yang laris.

Film ini menampilkan distopia masa depan di mana manusia hidup dalam sebuah simulasi yang dicipta oleh mesin.

Seorang programer komputer bernama Neo (Reeves) mulai mempelajari kondisi kehidupan sebenarnya dan mulai mengadakan perlawanan terhadap mesin.

Saat itu, The Matrix berpendapatan tinggi di Amerika Utara pada 1999, dengan pemasukan 463.5 juta dollar AS secara global.

Film ini juga meraih empat penghargaan Oscars untuk ketegori Best Film Editing, Best Sound, Best Sound Effects Editing dan Best Visual Effects.

BACA JUGA

Keanu Reeves dan Angelina Jolie Digosipkan Pacaran, Ini Tanggapan Juru Bicara Keduanya

Foto Bareng Penggemar Perempuan, Keanu Reeves Banjir Pujian karena Sikapnya

Cecep Arif Rahman Main di John Wick 3 dengan Keanu Reeves, Ada Adegan Banting ke Kaca Rasanya Begini

Makna Simbol-simbol di Balik The Matrix

Para penggemar film sci-fi The Matrix pasti sudah tidak asing dengan hujan "kode digital" bewarna hijau yang menjadi opening credit di setiap waralaba filmnya.

Jika kode tersebut coba ditelusuri, apakah kira-kira isinya?

Apakah sebuah rumus persamaan yang luar biasa kompleks atau perhitungan kalkulus yang rumit, ataukah deretan angka yang hanya bisa dipecahkan dengan kriptografi?

Makna tersembunyi di baliknya ternyata tidak sedramatis itu.

Sebab kode tersebut tak lain adalah resep untuk masakan Jepang, yakni sushi, yang di otak-atik sedemikian rupa agar seolah tampak seperti kode digital rahasia.

BACA JUGA

Viral Ucapan Menyentuh Keanu Reeves, Pemeran John Wick: Chapter 3 - Parabellum Ditanya soal Kematian

John Wick: Chapter 3 - Parabellum Dipuji Kritikus Film, Begini Komentar Aksi Laga Keanu Reeves

Dilansir dari KompasTekno, desainer produksi yang menciptakan kode The Matrix, Simon Whiteley, menyadur karakter-karakter Jepang, yaitu kanji, katakana, dan juga hiragana di buku resep masakan Jepang milik istrinya yang merupakan orang Jepang.

"Saya senang memberitahu semua orang jika kode The Matrix terbuat dari resep sushi. Tanpa kode itu, tidak akan ada Matrix," jelas Whiteley.

Whiteley yang menekuni visual efek dan animasi memindai buku masakan Jepang milik sang istri, mengotak-atik huruf-huruf di dalamnya, kemudian menambah efek visual untuk membuat hujan kode digital bewarna hijau yang ikonik di The Matrix.

Film yang dibintangi Keanu Reeves tahun 1999 ini mengangkat tema Virtual Reality yang sedang digemari beberapa produsen teknologi dan dunia digital saat ini seperti Facebook, Sony, Google atau Samsung.

Di cerita film, kode hijau yang tampil sebagai opening credit The Matrix menunjukkan apa yang sedang terjadi di dalam dunia maya Matrix.

Sebagai pengingat berikut ini trailer 3 film The Matrix sebelumnya

The Matrix

The Matrix Reloaded

The Matrix Revolution