Ronaldo Luis Nazario de Lima, Striker Fenomenal yang Punya Paket Lengkap

TRIBUNKALTIM.CO - Jika generasi Millenial mengenal Ronaldo sebagai pemain Portugal yang kini berseragam Juventus.

Generasi sebelumnya mengenal Ronaldo sebagai bintang asal Brasil yang punya skill individu di atas rata-rata.

Satu dekade sebelum Cristiano Ronaldo merebut Ballon d'or, Ronaldo Nazario Luis de Lima sudah lebih dulu menyimpan trophy pemain terbaik dunia di lemari pribadinya.

//

Lahir di Brasil, 18 Sepetember 1976, Ronaldo Nazario Luis de Lima atau akrab disapa Ronaldo merupakan seorang striker dengan paket komplit.

Ia punya kecepatan di atas rata-rata, dribel bolanya juga kerapkali menyulitkan pertahanan lawan.

Ronaldo juga dikenal punya tendangan keras yang akurat serta penempatan posisi yang sulit ditebak 

Punya julukan Il Fenomeno atau Fenomena, Ronaldo memulai kariernya di tanah kelahirannya.

Cruzero adalah klub profesional pertamanya.

Di musim pertama Ronaldo membawa klubnya meraih Copa do Brasil, hal yang membuatnya dipangil ke skuat Piala dunia pada tahun 1994.

Ronaldo kemudian mengawali petualangannya di Eropa pada tahun 1994 dengan bergabung bersama PSV Eindhoven.

Di musim pertamanya ia langsung meraih gelar top skor Liga Belanda dan membawa klubnya meraih trophy Piala Belanda.

Barcelona yang ketika itu dilatih oleh Sir Bobby Robson kepincut dengan performa Il Fenomeno dan memboyongnya ke Camp Nou.

Di tempat inilah dunia semakin terpukau oleh aksi-aksi dari Ronaldo.

Salah satu golnya yang masih terus dikenang adalah ketika Barcelona menghadapi Celta Vigo.

Ketika itu Ronaldo mencetak gol ke gawang lawan setelah sebelumnya mengecoh 8 pemain Celta Vigo dari tengah lapangan.

Aksi-aksi Ronaldo selama di Barcelona membuat dirinya diganjar gelar pemain terbaik dunia oleh FIFA di usia 20 tahun.

Ronaldo kemudian membuat keputusan besar saat pindah ke Inter Milan yang juga menobatkannya sebagai pemain termahal ketika itu.

Sesuatu yang langsung dibalasnya dengan Piala UEFA di musim pertamanya bergabung.

Sayangnya selapas Piala dunia 1998 penampilan Ronaldo jauh menurun.

Cedera demi cedera menempanya saat berseragam Inter Milan.

Titik balik dari Ronaldo terjadi di Piala Dunia 2002.

Ketika itu secara mengejutkan Ronaldo tampil impresif dan membawa Brasil memboyong Piala Dunia untuk kelima kalinya.

Ronaldo juga merebut titel top skor dalam turnamen tersebut.

Kembali membaiknya prestasi Ronaldo membuat Real Madrid yang tengah membangun imperium Los Galacticos memboyongnya.

Di klub ini ia sempat mempersembahkan trophy Liga Champions.

Di musim 2007 Ronaldo kembali ke tanah Italia, bukan Inter Milan namun ke rival sekotanya AC Milan.

Sayangnya di klub ini penampilannya sudah jauh menurun.

Kelebihan berat badan menjadi salah satu penyebabnya.

Hingga akhirnya AC Mlan melepasnya di musim 2009 ke Corinthians tempat dimana ia juga menyudahi karier panjangnya sebagai seorang fenomena di ranah sepak bola.

 Perbedaan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario

Dunia sepak bola mengenal dua sosok ikonis yang memiliki Ronaldo, Ronaldo Nazario dan Cristiano Ronaldo.

Ronaldo Nazario adalah striker legendaris Brasil, sedangkan Cristiano Ronaldo adalah sang megabintang asal Portugal.

Ronaldo dan Cristiano Ronaldo sama-sama bergelimang prestasi di dunia sepak bola.

Mereka berdua juga dikenal sebagai penyerang yang berbahaya di lapangan.

Namun, apakah yang menjadi pembeda mereka berdua?

Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Ronaldo Nazario memberika pendapat.

 Ronaldo Nazario menyebutkan beberapa perbedaan di antara keduanya.

"Kami memiliki posisi berbeda di lapangan dan cara kami menafsirkan permainan, meski saat ini Cristiano telah bermain di posisi tengah," ujar Ronaldo Nazario.

"Dia juga memiliki pendekatan berbeda dalam mencetak gol, sebagaimana saya melakukannya, meski tujuan kamis ama," ujar Ronaldo Nazario menambahkan.

Pria bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima itu juga mengungkapkan jika Cristiano memiliki keinginan yang sama soal mencetak gol.

"Saya pikir kami sama dalam hal keinginan mencetak gol dan bukan kebetulan Cristiano mencapai usia 33 tahun dengan bentuk tubuh seperti ini," ujar Ronaldo Nazario.

"Ada sedikit pemain yang peduli terhadap tubuhnya dan dia punya hasrat untuk terus berkembang," ujar Ronaldo Nazario.

 Ada perbedaan lain antara mereka yang dituturkan Ronaldo Nazario.

Perbedaan ini soal pola latihan kedua pemain.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pemain yang paling rajin datang awal saat latihan, berbeda dengan Ronaldo Nazario.

"Saya tidak mengatakan cara kami berlatih sepenuhnya berlawanan, tetapi tentu memang berbeda," ujar Ronaldo Nazario.

"Saya berlatih karena saya harus, dia melakukannya karena dia mencintainya," ujar Ronaldo Nazario.

Satu hal lain yang diungkapkan Ronaldo Nazario adalah perbedaan zaman ketika mereka bermain.

Mereka terpisah 9 tahun dalam usia dan masa keemasan masing-masing pemain juga berbeda.

Ronaldo Nazario menyebut jika permainan pada eranya lebih sulit.

Situasi dan tim yang di hadapi menurut pria berusia 42 tahun itu sepenuhnya berbeda.

(*)

• Ronaldo Nazario: Inter Milan Melawan Sindikat Korupsi Sepak Bola Italia

• Cristiano Ronaldo Sindir Harga Pemain yang Gila-gilaan di Pasar Transfer, Sebut Nama Joao Felix

• Terungkap Kata-kata Zinedine Zidane yang Bangkitkan Gairah Cristiano Ronaldo

• RESMI Gabung ke Inter Milan, Romelu Lukaku Kalahkan Christian Vieri hingga Ronaldo

• Juventus dan Cristiano Ronaldo Tak Sepaham, Ternyata Ini Penyebabnya