SKK Migas Pamer Pertanian Wisata Digital Joglo Tani Kolong Langit Handil Baru,Hasilkan Beras Terbaik

Pupuknya sendiiri dari kotoran ayam dan daun-daun kiring yang diolah menjadi pupuk kompos.

"Moto kami di sini, apa yang kita tanam, itu yang kita makan. Rencananya di sini menjadi pusat informasi dan pusat komunikasi," kata Muhtadin Wakil Ketua Joglo Tani Kolong Langit Handil Baru.

Dengan Aplikasi ewelink smart control ini para tani bisa menyirami tanamananya. Dilengkapi Sprikel Air yang terdiri 17 titik

"Konsepnya kita ingin meyirami perkebunan yang luas ini dengan berkontur-kontur, melalui sprinkel air yang dipasang bisa nyalakan air dengan sistem digital," ungkap Muhtadin Wakil Ketua Joglo Tani Kolong Langit Handil Baru.

Dengan satu sumur air dialirkan ke tandon utama, dari situlah air dipecah ke beberapa tandon.

Energinya dari tenaga surya matahari, Panel surya tak jauh dari Sumur.

"Pengoperasiannya bisa melalui aplikasi androit handpone dan bisa juga menggunakan manual. Aplikasinya eWelink dengan sensor. Sehingga bisa digunakan dari jarak jauh," ungkap Muhtadin Wakil Ketua Joglo Tani Kolong Langit Handil Baru.

Konsep Jonglo Tani Kolong Langit berawal dari pemuda Handil Baru, dimana era 80 masyarakat berlomba-lomba bekerja di perusahaan Migas.

"Lambat laun pertanian sudah menghilang, dan hampir terlupakan oleh mereka.

Kami berupaya mengembalikan mainset pertanian nenek moyang kita dulu. Karena kita memiliki aset lahan.

Di sini aset lahan tidur nyeyak dan banyak banget." ungkap Muhtadin Wakil Ketua Joglo Tani Kolong Langit Handil Baru.

Dengan berkolaborasi dibantu dengan Eni Muara Bakau dan SKK Migas. Akhirnya terbentuklah Joglo Tani Kolong Langit ini.

"Eni Muara Bakau dan SKK Migas membantu kami dengan kerja yang tak ada habisnya.
Luas tanah yang sudah tergarap sekitar 10 Hektar, dan yang belum tergarap masih sangat banyak," ungkap Muhtadin Wakil Ketua Joglo Tani Kolong Langit Handil Baru.

Konsep Joglo yakni pertanian, perkebunan, perikanan dan pertenakan. Untuk pertanian hampir semua buah-buahan sudah ditanam.

"Nanti di sini bisa menjadi pusat edukasi, dengan barcode di setiap tanaman untuk mengetahui jenis tanaman tersebut.