Ini Empat Manfaat Es Batu, bisa Untuk Meredakan Rasa Sakit dan Tingkatkan Pencernaan

Selama ini banyak orang yang menghindari es batu, karena selama ini hanya dipakai untuk mendinginkan minuman.

Editor: Samir Paturusi
handover
Ilustrasi mengompres tubuh dengan es batu 

TRIBUNKALTIM.CO00-Selama ini banyak orang yang menghindari es batu, karena selama ini hanya dipakai untuk mendinginkan minuman.

Ya, es batu sendiri adalah air yang dibekukan dan berubah menjadi bentuk padat.

Es batu biasa dikonsumsi di cuaca yang panas untuk menyegarkan tubuh.

Meski terdengar sederhana, nyatanya es batu punya banyak fungsi.

Bahkan bisa  bermanfaat cukup banyak untuk kesehatan.

Selain itu, prang-orang hanya tahu manfaat es batu untuk mendinginkan minuman.

Dilansir dari tribunnews.com dari  laman Boldsky, setidaknya ada 4 manfaat es batu untuk kesehatan, di antaranya :

1. Mengurangi pembengkakan

Jika ada bagian tubuhmu yang bengkak, es batu bisa bantu mengempiskannya.

Es batu bisa mengurangi rasa sakit yang muncul dari pembengkakan.

2. Meredakan rasa sakit

Salah satu penggunaan es batu ialah untuk meringankan kram otot, gigitan nyamuk maupun bekas suntikan.

Es batu bisa digunakan dalam bentuk kompres.

3. Meningkatkan pencernaan

Baca Juga: Trik Cerdas dan Efektif Membiasakan Anak Makan Sayur Tanpa Paksaan

Es batu dipercaya juga bisa mengatasi masalah seperti sakit perut, kembung dan gangguan pencernaan lain.

4. Mengurangi sakit saat PMS

Bukan untuk dikonsumsi, es batu digunakan untuk mengompres bagian tubuh tepatnya di dasar tengkorak/kepala.

Posisi ini dipercaya berhubungan dengan sistem reproduksi wanita sehingga bisa mengurangi kram menstruasi.

Manfaat Jahe

Banyak yang gemar minum wedang ronde, karena menyakini mampu memberikan kehangatan terutama saat cuaca dingin. Namun minuman ini tak terlepas dari jahe yang dipakai sebagai bahan utama. 

Rupanya manfaat jahe tidak hanya sekedar menambah kelezatan dan kehangatan dari wedang ronde, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. 

Salah satunya adalah kegunaan jahe untuk pencernaan. Apakah masih ada manfaat jahe bagi kesehatan lainnya? Manfaat jahe tidak terbatas pada membantu gangguan pencernaan dan mengusir rasa dingin.

Bumbu dapur yang satu ini memiliki berbagai manfaat lainnya. Simak manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini seperti yang dilansir Kompas.Com:

1. Memiliki kemungkinan untuk menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang serius.

Bubuk jahe ditemukan mampu menurunkan kadar LDL atau ‘kolesterol jahat’ pada 45 pasien hiperlipidemia atau yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Kadar kolesterol juga bisa mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes dan hipotiroid atau memiliki kadar tiroid yang rendah.

Meskipun demikian, efek jahe terhadap kadar kolesterol masih perlu riset lebih lanjut.

2. Menangkal infeksi bakteri dan virus

Manfaat jahe dalam menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu didukung oleh kandungan gingerol dalam jahe yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya.

Bumbu dapur jahe juga ditemukan bisa menangkal infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan. Bahkan, sebuah penelitian mendapati bahwa jahe berpotensi untuk mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat.

Selain itu, jahe juga memiliki antioksidan yang mungkin dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

3. Obat antimual Rasa mual

pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi tidak perlu kesal karena kita bisa menggunakan jahe sebagai salah satu cara untuk mengatasi mual dengan mengurangi gas dalam perut.

Manfaat jahe untuk menangkal mual juga dapat digunakan untuk mual pascaoperasi, mual saat hamil, dan mual sehabis kemoterapi. Namun, bila kamu sedang hamil, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe.

4. Mengatasi gangguan pencernaan

Rasa tidak nyaman karena gangguan pencernaan berupa dispepsia atau sakit maag dapat dibantu dengan jahe. Jahe bekerja dengan cara mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi kemungkinan timbulnya masalah perut.

Manfaat jahe tidak hanya mengatasi gangguan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit Alzheimer.

Sebuah riset menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia 50 tahunan. Sementara itu, studi terhadap tikus mendapati bahwa jahe bisa meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi saraf otak.

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui efektivitas jahe sebagai obat untuk Alzheimer.

6. Meredakan nyeri otot

Jahe yang menghangatkan tubuh diyakini memiliki kandungan antiradang yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan sakit pada otot, seperti nyeri otot sehabis berolahraga.

Namun, efek jahe meredakan nyeri otot tidak langsung dirasakan begitu saja, tetapi dibutuhkan waktu beberapa hari.

7. Mengurangi sakit saat menstruasi

Bagi kaum wanita yang sedang menstruasi, jahe membawa khasiat untuk meredakan sakit saat sedang haid dan bahkan ditemukan seefektif obat antinyeri lainnya, seperti ibuprofen.

8. Meringankan gejala arthritis

Salah satu gejala arthritis adalah pembengkakan pada persendian. Jahe ditemukan mampu mengurangi pembengkakan akibat artritis dengan ditempelkan pada kulit ataupun dikonsumsi. Salah satu jenis arthritis yang bisa diatasi adalah osteoarthritis.

9. Berpotensi menangkal kanker

Penelitian mengenai manfaat jahe dalam menghambat kanker belum menemukan suatu kesimpulan yang pasti. Namun, beberapa penelitian sudah membuktikan khasiat jahe dalam menangkal kanker.

Salah satu riset mendapati bahwa kandungan gingerol dalam jahe bisa menjadi alternatif terapi penyembuhan untuk penderita kanker.

10. Menurunkan kadar gula darah

Meskipun penelitian mengenai manfaat jahe untuk menurunkan kadar gula darah masih perlu dilakukan lebih lanjut, tetapi sudah ada studi yang memperlihatkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Selalu konsultasikan ke dokter Meskipun jahe memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, tetapi kita masih perlu untuk berkonsultasi ke dokter bila ingin menggunakan jahe sebagai alternatif pengobatan untuk penyakit tertentu. (*)

Baca Juga

 Terkuak Temulawak Jahe Bikin Jokowi Tetap Bugar Saat Kampanye Pilpres 2019

 5 Cara Cepat Atasi Sakit Kepala, Cukup Air Hangat hingga Herbal Jahe, Pas Jika Terjadi Saat Liburan

 Batuk? Coba Campurkan Jahe dan Madu, Lalu Tempel di Dada, Begini Caranya!

 1,34 Juta Anak Per Tahun Meninggal Karena Penyakit Ini, Ilmuwan Ungkap Jahe Ampuh Melawannya

 Prodi Tata Boga Poltekba Latih Warga Mentawir, Olah Buah Mangrove Jadi Minuman Sirup

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved